5 Wanita Ini Sukses Walapun Memilki Keterbatasan Fisik

Muslimahdaily - Kesuksesan bukan dilihat dari cantiknya sebuah fisik, namun kesuksesan didapatkan dengan kerja keras dan berdoa. Meski memiliki keterbatasan tak menjadikan para wanita ini putus asa untuk menggapai impiannya. “Barang siapa yang bersungguh – sungguh pasti akan mendapat” mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk para srikandi tangguh ini.

1.Putri Herlina

Putri Herlina, seorang  yang memiliki keterbatasan fisik ini telah ditinggalkan oleh orangtuanya sejak ia lahir dan membiarkannya hidup sebatang kara. Hingga akhirnya pihak rumah sakit menitipkannya kepada Yayasan Sayap Ibu, Yogyakarta. Bu Naryo orang tua asuhnya merawatnya dengan penuh kasih sayang. Kekurangannya tidak lantas menjadikan dirinya menyerah, Putri terus berktifitas seperti orang kebanyakan, mulai dari memasak sampai menggunakan komputer dan Ia dipercaya sebagai pengurus anak penyandang cacat lainnya di Yayasan sayap Ibu. Selain itu ia pun mengurusi administrasi dengan menggunakan kakinya. Kini ia sudah menjadi Istri dari Reza Soemantri, anak seorang mantan deputi Bank Indonesia.

2.Irma Suyanti

Irma Suyanti mengalami kelumpuhan ketika balita, saat umur 4 tahun karena polio. Sejak balita Irma Suryati telah mengalami layu kaki. Walaupun masih dapat berjalan normal hingga sekolah menengah atas namun kaki Irma mudah lemas. memiliki penyakit polio tidak mematahkan semangat Irma untuk memulai usaha dari nol dan bekerja keras untuk menggapai kesuksesan. Kini, Irma Suyanti merupakan pengusaha karpet Dan saat ini beliau memiliki kurang lebih 2.500 orang karyawan. Dari seluruh total karyawannya 150 diantaranya adalah penyandang cacat.

3.Hilda, Blogger Muslimah

 

Hilda yang lahir sebagai penyandang bibir sumbing atau disebut cleft ini mampu menginspirasi pembaca blognya, walaupun memiliki kekurangan tak menjadikan ia menyerah dengan keadaanya, Ia bermimpi menjadi seorang model muslimah. Dengan berani dan ketekatannya beberapa waktu lalu mendaftarkan diri di Ajang bergengsi untuk para Hijabers yaitu Hijab Hunt! Walaupun tidak lolos, namun Ia dapat membuktikan bahwa walaupun memiliki kekurangan bukan menjadikan hambatannya untuk terus berkarya

4.Sapto Yuli Ismiarti

Tak ingin dikasihani itulah yang dapat digambarkan dari sosok ibu yang luar biasa ini, dengan berbekal keahlian menyulam dan menjahit Ia gunakan untuk membuka usaha kecil-kecilan; usaha jilbab dan kerudung sulam. Dalam dua tahun, usaha kecilnya sudah mampu mengirimkan 8.000 jilbab ke Jakarta, Surabaya serta kota-kota lainnya. Perlahan, usahanya maju dan berkembang, dan ibu Yuli ini kemudian mendirikan Karya Cacat Berkreasi (KCB) Anggrek
masing-masing dari anggota KCB Anggrek memiliki keahlian khusus. Aprilia, perempuan dengan tinggi tubuh hanya 50 centimeter, ternyata kaki dan tangannya yang pendek itu sangat piawai mendesain motif jilbab. Lestari, yang kedua kakinya cacat, sangat ahli menjahit. Dan begitu dengan lainnya.

5.Angkie Yudista

Angkie Yudistia, sosok perempuan yang tannguh dan menginspirasi, Ia menderita kekurangan pendengaran saat masih kecil, usia 10 tahun di usianya yang masih muda, 25 tahun. Angkie telah menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Thisable Enterprise. Sebuah perusahaan yang didirikan bersama kawan-kawannya untuk melakukan misi sosial, dengan membantu orang yang memiliki keterbatasan fisik agar tetap memandang cerah masa depan mereka. Selain itu, Angkie juga pernah menjadi finalis Abang None yang mewakili Jakarta Barat pada tahun 2008. Serta terpilih sebagai Miss Congeniality dari sebuah program di Natur-e, dan The Most Fearless Female Cosmopolitan di tahun yang sama. Usai mendapatkan gelar S2, Angkie mewakili Indonesia dalam ajang Asia-Pacific Development Center of Disability di Bangkok, Thailand. Kini, ia telah mengeluarkan dua perdananya yang "Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas" dan setinggi langit

Last modified on Minggu, 15 November 2015 21:04

Leave a Comment