Mariah Idrissi, Muslimah yang Berdakwah Lewat Fashion

Mariah Idrissi, Muslimah yang Berdakwah Lewat Fashion Foto : independent.co.uk

Muslimahdaily - Adalah Mariah Idrissi, wanita 23 tahun yang memiliki darah Pakistan dan Moroko, muslimah pertama yang membintangi iklan H&M pada September tahun lalu. Kemunculan Mariah di video kampanye H&M menggemparkan dunia fashion dunia dan membawa cukup banyak perubahan bagi eksistensi muslimah dan fashion hijab di Barat. Walau pada awalnya kaget saat menerima tawaran tersebut, tapi kemudian ia menyetujuinya.

Muslimah asal Inggris ini muncul dalam balutan celana longgar hitam dengan coat berwarna cokelat creamy. Ia melindungi kepalanya dengan pashmina dan mengenakan sunglasses di sebuah kafe. Meski hanya sebentar, kemunculan Mariah di video tersebut diiringi dengan voiceover atau narator yang menyatakan, "Ia terlihat cantik dan keren."

Sesaat setelah video itu dipublikasikan, Mariah pun menjadi sorotan. Berbagai media dunia meliput sosoknya, seperti Huffington Post, The New York Times, CNN, BBC, MTV, dan lain sebagainya. Ia menceritakan jika pengalaman tak terlupakannya itu merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan.

Dalam kesehariannya, muslimah yang mulai berhijab pada umur 17 tahun ini mempunyai salon bernama Salon Marrakesh. Salon yang dikelola Mariah ini merupakan salon untuk seni menghias tangan, tentunya dengan hena. Tapi, ada juga cat kuku halal yang diproduksi oleh sebuah brand yang menjadi salah satu keunggulan salon Mariah. Cat kuku tersebut akan tersapu dengan air sehingga para muslimah tak perlu bingung saat ingin sholat. Selain seni menghias kuku, salon ini juga menyediakan jasa pijat ala Maroko. Para pengunjung salon Mariah ini tak hanya orang dewasa saja, tapi juga anak-anak.

Kecintaannya terhadap Islam tak pernah luntur walaupun menetap dan menjadi minortitas di Inggris. Lewat akun Instagramnya, @mariahidrissi dan twitter dengan nama yang sama, Mariah kerap kali memberikan postingan yang menginspirasi untuk menjadi muslimah yang sukses. Sukses bagi putri seorang akuntan ini merupakan kombinasi antara kemampuan kita, etika bekerja, jaringan yang luas, infrastruktur, dan yang penting percaya pada Allah dan diri sendiri.

Prinsip Mariah adalah menjadi muslimah yang memiliki akhlak yang sopan dan santun. Ia mengutip perkataan Umar bin Khatab yang menyuruh umat Muslim mengajarkan Islam bukan hanya lewat perkataan, tapi dengan perbuatan atau akhlak yang baik.

Kini, Mariah sering menjadi pembicara di berbagai acara fashion dan mengkampanyekan fashion hijab untuk lebih diterima lagi di mata dunia. Dengan muncul di berbagai majalah fashion dunia, seperti Harper's Bazaar, Dazed dan Gracia, Mariah terus menghentak standar ideal fashion Barat. Tak hanya aktif mengumandangkan tentang betapa cantiknya fahion hijab para muslimah, ia juga ingin mendengungkan persamaan hak para muslimah di mana pun.

Seperti yang ditulis di akun twitternya tahun lalu, "Tujuanku menciptakan jembatan penghubung antara kesantunan dan fahion. Ini 2015, saatnya untuk kita terlibat dalam fashion dunia #HijabGoals."

Walau sudah menjadi public figure dan menjadi sorotan publik, Mariah tak ingin terbuai. Ia mengatakan jika kepopuleran tidak menentukan kesuksesan. Karena itu, ia ingin lebih fokus pada tujuan hidupnya. Ia pun berpesan pada para pengikut media sosialnya untuk tidak menjual kepercayaan, agama, dan moral demi apa pun atau siapa pun.

Last modified on Rabu, 17 Februari 2016 06:49

Leave a Comment