Mengenal Raha Moharrak, Muslimah Penakluk Mount Everest

Raha Moharrak Raha Moharrak (Foto : Instagram @Rahamoharrak)

Muslimahdaily - Olahraga bukanlah kegiatan lumrah bagi wanita di negerinya. Keluarga berharap ia dapat menjadi muslimah anggun yang menjadikan rumahnya sebagai surga. Namun baginya, surga ada di puncak gunung-gunung tinggi di dunia. Dialah Raha Moharrak, muslimah arab pertama sekaligus termuda yang mampu menaklukkan puncak tertinggi di dunia, Mount Everest.

"Aku tak peduli menjadi pertama, asalkan itu dapat menginspirasi orang lain untuk menjadi yang kedua," ucap Raha Moharrak ketika ditanya mengenai pencapaiannya, dikutip dari global post.

Raha kecil terbiasa hidup di lingkungan muslim, tepatnya di Kota Jeddah, Arab Saudi. Pemikiran bebasnya dimulai ketika menempuh studi Komunikasi Visual di American University of Saraj di Uni Emirat Arab. Sejak itu pula ia mengenal olahraga climbing yang kemudian jatuh hati ada aktivitas outdoor mendaki gunung.

Ia sempat mendapat larangan dari keluarga. Pasalnya, mendaki gunung merupakan aktivitas berbahaya dan dianggap tak cocok dilakukan wanita. Namun putri bungsu dari tiga bersaudara keluarga Hasan Moharrak tersebut terus membujuk keluarganya agar memberinya izin melakukan pendakian.

Dilansir CNN, Raha menyampaikan betapa sulitnya membujuk keluarganya untuk memberinya izin. “Mendapat izin dari keluarganya untuk mendaki gunung bahkan lebih menantang daripada mendaki gunung itu sendiri,” tulis CNN.

Sejumlah puncak tinggi dunia telah dijajaki Raha, di antaranya Gunung Kilimanjaro, Gunung Vinson, Gunung Elbrus, Kala Pattar, Pico de Orizaba, Iztaccihuatl dan beberapa puncak tinggi lainnya. Ia pun benah mencapai puncak tertinggi Argentina, yakni Aconcagua.

Demi menyalurkan hobinya, Raha berkeliling dunia mencari gunung-gunung tinggi yang ingin ia daki. Wanita kelahiran tahun 1988 ini bahkan bersedia tinggal di Nepal beberapa bulan lamanya demi mempersiapkan diri untuk pendakian puncak Everest. Sebelum mencapai atap dunia tersebut, Raha bahkan melakukan latihan fisik ekstra yang mungkin tak sanggup dijalani wanita pada umumnya.

Mendaki gunung memang lah bukan hal mudah, apalagi jika dilakukan oleh seorang wanita. Mendaki gunung bahkan dianggap aktivitas sulit nan menantang bagi pria. Namun Raha dengan keberaniannya dan fisiknya yang luar biasa telah mampu mendaki gunung Himalaya dan mencanangkan namanya di puncak Everest. Inilah puncak tertinggi di dunia yang ketinggiannya mencapai 8.850 meter.

Raya mendaki Himalaya tanpa keraguan sedikit pun di tahun 2013. Ia berangkat dari tanah Arab bersama tim mendaki gunungnya, Arabs with Altitude, yang semuanya adalah pria. Tim mendaki Raya bukanlah tim biasa yang sekedar menyalurkan hobi. Komunitasnya yang juga beranggotakan Muhammed Al Thani, anggota keluarga kerajaan Qatar; Raed Zidan, pengusaha real-estate Palestina dan Masoud Mohammad, pengusaha waralaba es krim Iran tersebut mendaki gunung sembari melakukan kegiatan sosial.

Saat mendaki Mount Everest, Raya bersama empat pria dari komunitasnya tersebut tengah memiliki proyek bantuan pendidikan. Mereka mengumpulkan dana sosial sembari mendaki puncak. "Selama pendakian kami ke puncak, kami tengah mengumpulkan dana satu juta dolar untuk proyek pendidikan di Nepal,” tulis komunitas tersebut dalam webnya, dikutip dari Aljazirah

Raha berharap, apa yang ia lakukan dapat menginspirasi wanita lain, terutama Muslimah. Ia tak peduli telah mencanangkan namanya dalam sejarah. Ia hanya ingin menjadi wanita inspiatif yang menggugah wanita lain untuk melakukan aksi.

Saat ini, Raha tinggal di UEA dan tengah melanjutkan studinya di Synergy University di Dubai. Ia mengejar gelar MBA untuk studi Women's Leadership. Ia juga bekerja sebagai desainer grafis di ibu kota UEA tersebut.

Leave a Comment