Hiba Al Sharfa, Pejuang Pendidikan Penderita Down Syndrome di Palestina

Hiba Al Sharfa sedang mengajar anak yang bermimpi menjadi guru Hiba Al Sharfa sedang mengajar anak yang bermimpi menjadi guru ( Foto : Albawaba.com )

Muslimahdaily - Kepribadian yang tak biasa-biasa saja dibutuhkan untuk dapat menginspirasi orang lain dan membuat sesuatu yang tidak dapat dilupakan. Hiba Al Sharfa merupakan salah satu orang yang memiliki kepribadian unik tersebut.

Ketika melihat kehidupannya, kita akan dapat menyaksikan bagaimana kesulitan dan usaha yang tak pernah henti untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang guru dengan kondisinya yang menderita down syndrome, kelaian kromosom genetik dengan kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental. Dengan usaha kerasnya, Sharfa pun kini mengajar anak-anak yang juga menderita keterbatasan ini di Jalur Gaza, Palestina.

Orang-orang yang tinggal di daerah perang ini tidak sadar akan masalah yang dihadapi oleh anak berkebutuhan khusus yang menderita down syndrome ini dan bagaimana harus menangani mereka. Nabeel Aljaneed, direktur dari Right to Live Society yang merupakan fondasi yang terdiri dari 400 anak penderita down syndrome ini kemudian diajarkan untuk dapat menciptakan gaya hidup yang produktif dan bersosialisasi. Sharfa dulunya merupakan salah satu murid di sana dan kemudian sekarang diberi kesempatan untuk mengajar di fondasi tersebut.

Karena memiliki kondisi yang serupa, Sharfa pun menjadi lebih mudah untuk memiliki kedekatan yang baik dengan siswa dan dapat lebih mampu memenuhi kebutuhan para siswa.

Pada tahun ini juga, guru wanita Palestina lainnya, Hanan Al Hroub, diberi penghargaan 1 miliar dollar pada acara Global Teacher Award yang digelar setiap tahunnya. Penghargaan tersebut diumumkan oleh Pope Francis dan diberikan oleh Sheikh dari Dubai. Hanan dan Sharfa memiliki satu kesamaan yaitu passion untuk mengajar dan kemampuan untuk beradptasi dengan lingkungan serta memberikan hasil yang positif pada lingkungan tempatnya berada.

Leave a Comment