×

Peringatan

JUser: :_load: Tidak dapat memuat pengguna denga ID: 12341

Cuaca Panas di Mekkah, Jemaah Haji Indonesia Diminta Jaga Kesehatan

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Jemaah haji Indonesia sudah mulai diberangkatkan sejak tanggal 28 Juli 2017. Menurut laporan berbagai media, musim panas sedang berlangsung di Mekkah. Tak tanggung-tanggung, karena suhunya bisa mencapai 40 hingga 50 derajat celcius.

Namun, di tengah musim panas, Kota Mekkah terkadang juga bisa turun hujan. Seperti yang terjadi pada Senin, 31 Juli 2017 lalu di mana kota tersebut dilaporkan diguyur gerimis dengan suhu 37 derajat celcius dengan kelembaban udara 42 persen.

Kepala Sub Bagian Humas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Nirwan, mengimbau jemaah haji Indonesia untuk selalu menjaga kondisi kesehatannya sejak dari Tanah Air, mengingat kondisi Arab Saudi yang sangat berbeda dengan Indonesia.

“Tetap jaga kesehatan dan kebugaran kita, atau periksalah kesehatan kita baik di Puskesmas, rumah sakit agar diketahui kondisi kesehatan kita,” katanya seperti yang dikutip dari situs Kementrian Agama, 1 Juli 2017.

Jemaah haji diminta mengurangi kegiatan di luar ruangan. Apabila terpaksa keluar gedung, disarankan memakai pelindung kepala dan kacamata hitam. Selain itu, jemaah juga diminta banyak minum air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan demensia. Jemaah haji bisa juga membawa semprotan air agar membasahi wajah dan rambut sesekali.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah, Nasrullah Jasman, meminta jemaah juba menghindari makanan sembarangan. Jemaah sebaiknya makan makanan yang sudah disediakan oleh pihak katering, karena nilai gizinya sudah diukur sesuai dengan kebutuhan.

Beliau berharap jemaah menaati imbauan yang diberikan, agar kondisi prima tetap terjaga hingga puncak haji 8 Dzulhijah mendatang.

Leave a Comment