Alin Alsati, Gadis 4 Tahun Jadi Korban Penembakan Masjid Christchurch

Alin Alsati dikenal sebagai anak yang baik hati Alin Alsati dikenal sebagai anak yang baik hati ( Foto : nzherald.co.nz )

Muslimahdaily - Korban penyerangan Masjid Selandia Baru berjumlah 50 orang meninggal dunia, sedangkan puluhan lainnya terluka. Salah seorang di antaranya adalah gadis kecil berusia 4 tahun.

Gadis yang kini diterbangkan ke rumah sakit di Auckland itu digambarkan sebagai anak yang cantik dan baik hati.

Alin Alsati ditembak hingga tiga kali dalam penyerangan ketika Shalat Jumat, yang terjadi di Masjid Al Noor dan Islamic Center Linwood, di mana 50 orang tewas.

Anak usia prasekolah itu kini masih dalam perawatan kritis di rumah sakit anak – anak Starship dengan terus didampingi oleh sang ibunda, Asma Daraghmeh.

Ayahnya adalah seorang tukang cukur dari Yordania, Wasseim Alsati. Sang ayah telah tewas karena tertembak tepat di samping sang bocah ketika sedang beribadah Shalat Jumat di Masjid Deans Ave sekitar pukul 13.40 siang.

Ibunda Alin, juga dikenal sebagai Wasseim Sati, memposting video ke Facebook dari tempat tidur rumah sakitnya, meminta teman dan keluarga untuk "mohon doakan saya dan putri saya".

Seorang teman keluarga, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada Herald pada hari Minggu bahwa Alin adalah anak bungsu dari empat bersaudara, tiga perempuan dan satu laki-laki.

Tidak diketahui apakah anak-anak lain juga di masjid tetapi tidak ada yang dilaporkan terluka.

Dikenal Sebagai Gadis Baik Hati dan Cantik

Teman itu mengatakan Alin adalah "gadis yang cantik, manis, baik hati, si mungil dengan mata paling menakjubkan".

"Kita semua masih shock, dan saya pikir kita semua sangat wajar seperti itu karena ini tidak pernah terjadi di kota kita sebelumnya."

Dalam videonya, Alsati yang masih lemah mengatakan dia sangat lelah tetapi berterima kasih kepada semua orang atas pesan dukungan mereka yang baik.

"Aku tidak akan bisa menjawab semua pesan. Aku hanya memposting video ini untuk menunjukkan kepadamu bahwa aku sepenuhnya baik-baik saja. Tuhan memberkati kalian semua."

Alsati pindah dari ibukota Yordania, Amman ke Selandia Baru pada 2014 bersama keluarganya dan bekerja di Revive Hairdressing.

Last modified on Selasa, 19 Maret 2019 13:01

Leave a Comment