×

Peringatan

JUser: :_load: Tidak dapat memuat pengguna denga ID: 12341

Pentingnya Imunisasi, UNICEF Ajak Media Kembali Berperan Aktif

Konferensi pers dan diskusi “Peran Media dalam Mendukung Hak Anak” oleh UNICEF Konferensi pers dan diskusi “Peran Media dalam Mendukung Hak Anak” oleh UNICEF

Muslimahdaily - Dalam konferensi pers dan diskusi “Peran Media dalam Mendukung Hak Anak”, United Nations Emergency Children’s Fund (UNICEF) kembali mengajak media berperan aktif dalam meyakini elemen masyarakat pentingnya melakukan imunisasi, khususnya anak-anak Indonesia.

Dr. Paul Pronyk, Kepala Unit Child Survival and Development (CSD) UNICEF Indonesia mengatakan, hal ini merujuk pada saat pelaksanaan kampanye imunisasi campak pada 2018 lalu, banyak pemberitaan yang dianggap menyebabkan minat masyarakt melakukan imunisasi menurun.

“Pada saat pelaksanaan kampanye imunisasi campak rubella di tahun 2018, kita banyak menemukan orang tua yg melaporkan bahwa anaknya menjadi sakit setelah diimunisasi dan banyak juga pemberitaan yang seperti itu padahal setelah diinvestigasi rata-rata hampir semua kasus menunjukkan bahwa anaknya sudah sakit sebelum diimunisasi artinya tidak ada kaitan antara sakit yang di derita dengan imunisasi yang diberikan,” ujarnya saat menghadiri konferensi pers dan diskusi “Peran Media dalam Mendukung Hak Anak”, Jumat (4/10).

Menurutnya, luasnya penggunaan sosial media juga mengakibatkan berita buruk mengenai ‘dampak imunisasi’ menyebar secara cepat. Tentu hal ini dapat merugikan banyak anak yang seharusnya dapat terlindungi kesehatannya karena program imunisasi.

Paul juga mengaku bahwa banyak orang tua yang percaya bahwa dengan melakukan imunisasi lewat vaksin membuat naka mereka jatih sakit dan intervensi imunisasi tidak natural.

“Padahal pemerintah sudah mensupply vaksinnya, dan vaksin yang digunakan adalah vaksin yang aman dan juga efektif. Jadi masalahnya ini bukan ketersediaan vaksinnya tapi lebih kepada minat masyarakat untuk menggunakan pelayanan imunisasi tersebut,” jelasnya.

Selain itu, dibeberapa bagian di Indonesia seperti Papua ada kepercayaan bahwa imunisasi itu adalah upaya untuk mengontrol populasi mereka. Pada negara mayoritas muslim pun demikian, banyak yang meragukan kehalalan dari vaksin itu sendiri.

Untuk itu, UNICEF mengajak peranan media untuk kembali aktif dalam peranan pemahaman pentingnya imunisasi dengan berkomitmen untuk melaporkan pemberitaan yang benar dan menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan informasi yang akurat.

“Seringkali kita reaktif dalam menyikapi pemberitaan tentang imunisasi, jadi bentuknya merespon pemberitaan yang buruk padahal sebenarnya mungkin lebih baik dilakukan adalah bagaimana membangun pemberitaan yang lebih positif lebih preventif sebelum pemberitaan yang buruk banyak diberitakan. Jadi bagaimana bangun wacana tentang imunisasi yang lebih positif,” pungkasnya.

Leave a Comment