×

Peringatan

JUser: :_load: Tidak dapat memuat pengguna denga ID: 12341

Cerita Gus Miftah “Menjemput Bola” di Tempat Hiburan Malam

Gus Miftah di acara Santri Of The Year 2019, di Perpusnas, Jakarta (20/11) Gus Miftah di acara Santri Of The Year 2019, di Perpusnas, Jakarta (20/11) ( Foto: Muslimahdaily/Naurah Atqiya )

Muslimahdaily – Pendakwah Miftah Maulana Habiburahman atau yang akrab disapa Gus Miftah, mengaku berinisiatif mendatangi club agar para pekerja malam dapat mengenal Tuhannya.

Meski keputusannya melakukan ceramah di tempat hiburan malam menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, Gus Miftah tetap bertekad lakukan kegiatan itu. Pendakwah yang antimainstream ini tetap melakukan ceramah di tempat hiburan malam untuk membantu orang-orang dunia malam itu mengenal Tuhannya.

“Karena keinginan mereka untuk kenal dengan Tuhan itu sama dengan kita. Tapi perbedaannya kesempatan mereka tidak ada, maka saya berinisiatif untuk datang menjemput bola mendatangi mereka supaya mereka juga bisa kenal dengan Tuhannya," ujar Gus Miftah, saat ditemui usai acara Santri Of The Year 2019, di Perpusnas, Jakarta (20/11).

Ia mengaku, ketika berdakwah di tempat hiburan malam Ia pernah mendapatkan ancaman dari orang-orang yang tergangu kepentingannya. Dari hanya ancaman biasa hingga diancam akan dibunuh tidak menyurutkan tekad Gus Miftah. Ia percaya apabila dirinya memberi contoh yang baik maka mereka dapat mengerti.

“Tapi saya meyakin diplomasi terbaik adalah contoh. Maka ketika kita kasih uswah contoh yang baik, insya Allah mereka akan mengerti,” lanjutnya.

Ia juga mengatakan tentang beratnya perjuangan mereka untuk menemukan jalan kembali kepada-Nya, dan tidak adanya tempat yang dapat mereka datangi untuk kembali kepada-Nya. Hal ini lah yang membuat Ulama, Da’I sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini memutuskan untuk mendatangi mereka dan mengenalkan Allah kepada mereka.

“Selama ini mereka dianggap minor dianggap jelek dan lain sebagainnya, maka disitulah saya inisiatif jemput bola kepada mereka, mereka sungguh ingin kembali tapi terkadang mereka lupa jalannya, maka saya pernah mengatakan kepada mereka ‘Allah menciptakan Miftah tidak untuk menjadi orang terkenal tetapi untuk mengenalkan Allah kepada mereka yang belum kenal’,” ujarnya.

Gus Miftah juga berharap dengan kegiatan ceramahnya di tempat hiburan malam dapat membuat anak-anak dunia malam semakin banyak yang tersadarkan dan kembali ke jalan-Nya.

Leave a Comment