×

Peringatan

JUser: :_load: Tidak dapat memuat pengguna denga ID: 12341

94 Warga Rohingya di Aceh Akhirnya Dievakuasi Ke Daratan

Warga etnis Rohingya yang berada di lautan akhirnya dievakuasi Warga etnis Rohingya yang berada di lautan akhirnya dievakuasi ( Foto: (AP via CNN Indonesia/Zik Maulana)

Muslimahdaily - Setidaknya 94 warga etnis Rohingya yang masuk kawasan Pantai Lancuk, Aceh Utara, akhirnya dievakuasi ke daratan pada Kamis (25/6) lalu. Sebelumnya mereka telah lama bertahan di kapal motor nelayan Aceh sejak Rabu sore hingga akhirnya diungsikan.

Asisten II Pemerintah Aceh Utara Risawan Bentara mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak Imigrasi mengenai tempat penampungan para warga etnis Rohingya di kawasan Peunteut Kota Lhokseumawe.

Puluhan warga etnis ini sebelumnya telah berada di lautan sejak Rabu (24/6) sore. Puluhan warga Lancuk baru mengevakuasi mereka menginagt otoritas setempat begitu lama mengambil kebijakan.

“Alhamdulillah hari ini sudah ada keputusan mereka (Rohingya) kita tampung, nanti di tempat imigrasi. Mudah-mudahan Kepala Imigrasi mengizinkan tempat itu,” Kata Risawan seperti dilansir dari CNN Indonesia, (Sabtu (27/6).

Menurut Risawan para pengungsi lebih baik dibawa ke Peunteut, ketimbang ditempatkan di dalam tenda yang didirikan kawasan Pantai Lancuk. Tempat penampungan milik Imigrasi di Penteut tersebut hanya perlu dibersihkan dan dipasang lampu penerang untuk dapat langsung digunakan.

“Kalau ini bisa ditangani segera, karena tinggal dibersihkan, pasang lampu dan selesai. Bisa kita evakuasi lebih aman dari pada kita buat tenda di sini nanti kita khawatir berbaur dengan masyarakat di sini,” jelasnya.

Karena kondisi cuaca yang ekstrim dan hijab deras, proses evakuasi akhirnya dilakukan secara mandiri oleh warga yang dibantu oleh Basarnas. Satu persatu warga diturunkan dari kapal ke bibr pantai Desa Lancok.

Solidaritas warga yang membantu tak sekedar menurunkan pengungsi, namun sebagian dari mereka turut membelikan makanan bagi para pengungsi. Menurut pengakuan Amran, salah satu warga yang ikut proses evakuasi, ia membantu dengan alasan iba.

“Kita merasa kasihan, apalagi di kapan itu banyak anak-anak. Situasi cuaca juga tidak bagus, kasihan mereka,” ungkap Amran seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Sementara itu, perwakilan badan PBB Protection Associate of United Nation High Commissioner for Refugees (UNHCR) Oktina, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga Aceh dan Pemerintah setempat dalam proses evakuasi 94 etnis Rohingya.

“UNHCR siap membantu pemerintah daerah untuk proses karantian (92 Rohingya) dan segala macam keperluan lainnya,” kata Oktina.

Last modified on Sabtu, 27 Jun 2020 16:37

Leave a Comment