7 Kabar Baik Seputar Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Sejumlah prajurit Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Armada 1 berusaha mengangkat puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Sejumlah prajurit Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Armada 1 berusaha mengangkat puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ( Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat )

Muslimahdaily - Pesawat Sriwijaya Air dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak sebelumnya dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) siang. Diketahui pesawat tersebut membawa 59 penumpang, 12 di antaranya adalah kru pesawat.

Memasuki hari ketiga proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 saat ini masih terus berlangsung. Berikut 7 kabar baik seputar pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Muslimahdaily lansir dari berbagai sumber:

1. Temuan serpihan pesawat

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Purnawirawan Bagus Puruhito mengungkapkan sejumlah temuan terbaru terkait pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Temuan tersebut di antaranya adalah 10 kantong berisi bagian kecil dari pesawat, 16 potongan pesawat yang cukup besar, dan enam potong pakaian. Temuan tersebut akan diangkut ke Jakarta International Container Terminal (JICT) guna dilakukan penyelidikan.

2. Turbin pesawat Sriwijaya Air Tiba di JICT II

Tim gabunga berhasil mengevakuasi turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Turbin tersebut dibawa ke Pelabuhan JICT II menggunakan KRI Cucut.

Turbin tiba di Pelabuhan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1) pukul 22.10 WIB. Komandan KRI Cucut, Mayor Laut Orri Ronsumbre, mengatakan turbin ditemukan di sekitar KRI Rigel.

“Turbin ini ditemukan di sekitar Rigel dengan sonar 3 dimensi,” jelas Orri, dalam keterangan tertulisnya.

3. 74 Kantong jenazah

Jumlah bagian tubuh yang berhasil dikumpulkan tim SAR gabungan tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga Senin (11/1) pukul 10.20 WIB yakni sebanyak 74 kantong jenazah.

Sedangkan potongan besar material pesawat sebanyak 24 dan serpihan kecil sebanyak 16 kantong. Dalam konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Kabasarnas Marskal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan bahwa temuan tubuh korban diserahkan kepada Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara serpihan pesawat diserahkan kepada KNKT.

“Untuk body remains atau bagian tubuh korban seluruhnya sudah kami serahkan ke DVI, dan untuk material pesawat kami serahkan kepada KNKT," ungkapnya.

Tambahan signifikan temuan obyek pencarian itu diserahkan oleh Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas sebanyak 28 kantong dan 1 kantong dari KRI Tjiptadi.

4. Satu korban terindentifikasi

Satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Senin (11/1). Kapusifanis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto mengatakan, satu korban yang berhasil diidentifikasi bernama Oky Bisma dengan alamat Kramatjati, Jakarta Timur.

Nama Oky Bisma sendiri masuk dalam daftar manifes penumpang Sriwijaya Air dan teridentifikasi melalui sidik jari. Data tersebut dikatakan cocok dengan yang terdapat dalam E-KTP.

5. Pengambilan sampel DNA keluarga korban

Tim DVI Polri telah selesai mengambil 21 sampel DNA keluarga korban penumpang pesawat Sriwijaya Air dari Kalimantan Barat.

“Kami telah mengumpulkan 21 sampel DNA keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ-182,” Kata Kabid Dokkes Polda Kalbar, Kombes Pol dr Tri Susilo.

Menurutnya, 19 sampel di antaranya sudah dikirim ke laboratorium DNA milik Mabes Polri di Jakarta, sementara dua lainnyaa akan dikirim hari Selasa (12/1).

Sebelumnya, Tim DVI juga telah mengambil enam sampel DNA dari Lampung untuk tiga korban pesawat Sriwijaya Air. Kepala Biddokes Polda Lampung, Kombes dr. Andri Badarsyah mengatakan, sampel DNA itu diambil dari orangtua masing-masing korban.

Sementara itu, satu sampel DNA dari Palembang juga telah diserahkan kepada Tim DVI di hari yang sama.

6. Posisi Black Box atau kotak hitam ditemukan

Hingga saat ini proses pencarian black box masih terus dilakukan. Pada minggu (10/1/) malam, dua sinyal black box telah ditangkap, sehingga bisa ditandai untuk proses pencarian.

Rencananya hari ini ini, operasi SAR akan mengurai material pesawat untuk memudahkan pencarian kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Sinyal pancaran kotak hitam Sriwijaya Air SJ 182 sudah menjurus ke satu lokasi. Tim operasi SAR sempat mendengar bunyi ping sebanyak dua kali di sekitar lokasi pencarian. Artinya bukan berarti black box sudah ketemu, tetapi sudah dilokalisir.

7. Personel dan rencana pencarian

Adapun jumlah personel yang terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan sebanyak 3.818 orang. Untuk alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 Rigit Inflatable Boat (RIB), 3 Helikopter, dan 33 Ambulance.

Rencana operasi di hari ke-4, yakni hari ini masih sama. SAR Unit Udara (SRU) tetap melaksanakan pencarian di 3 sektor. Sementara area permukaan dibagi dalam 6 sektor. Perluasan area pencarian tersebut diperlukan mengingat sebagian serpihan pesawat maupun bagian tubuh korban hanyut terbawa arus.

Di samping itu, SRU bawah laut tetap melaksanakan penyelaman di area jatuhnya pesawat. Operasi SAR pada malam hari ini juga tetap dilaksanakan dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan underwater seperti Side Scan Sonar, Multibeam Echosounder (MBES), Ping Locator dan Remotely Operated Vehicle (ROV).

Last modified on Selasa, 12 Januari 2021 12:59

Leave a Comment