Resmi Jadi Presiden, Joe Biden Cabut Larangan Perjalanan Muslim di Amerika Serikat

Joe Biden Joe Biden ( Foto: AP Photo via Aljazeera/Evan Vucci )

Muslimahdaily - Resmi terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, Joe Biden berjanji mencabut larangan masuk bagi negara-negara mayoritas Muslim di hari pertama menjabat.

Sejumlah kelompok kepentingan dan organisasi advokasi telah menekan Biden untuk memenuhi janjinya saat masa kampanye. Tentu saja, keputusan Biden ini disambut baik oleh para pembela hak asasi dan kelompok Muslim Amerika untuk membatalkan larangan perjalanan dari negara-negara Muslim ke Amerika Serikat.

"Ada banyak alasan bagi Biden untuk mengakhiri larangan di hari pertama masa kepresidenannya karena ini adalah sesuatu yang dia kampanyekan,” kata Iman Awad, Direktur Legislatif Nasional Emgage Action, Organisasi Advokasi untuk Muslim Amerika, dilansir dari Republika, Kamis (21/1).

Selain itu menurut Kepala Staf Ron Klain, Biden juga berencana mengembalikan AS ke kesepakatan iklim Paris, dan kesepakatan nuklir Iran.

”Selama kampanye, Presiden terpilih Biden berjanji untuk mengambil tindakan segera untuk mulai mengatasi krisis ini dan membangun kembali dengan lebih baik,” tulis Klain.

Biden juga menandatangani lusinan perintah eksekutif, memorandum presiden, dan arahan kepada badan-badan kabinet untuk memenuhi janji yang ia buat.

Presiden terpilih dari Partai Demokrat ini juga berencana mengirimi Kongres rencana imigrasi skala besar dalam 100 hari pertamanya menjabat.

Rencana ini akan menawarkan jalan bagi jutaan imigran tidak berdokumen yang saat ini berada di AS untuk mendapatkan kewarganegaraan.

Joe Biden yang resmi dilantik pada Rabu (20/1) waktu setempat akan mendatangani serangkaian perintah eksekutif dalam beberapa hari pertamanya menjabat, salah satunya mencabut larangan perjalanan beberapa negara mayoritas yang dahulu dicanangkan oleh Donald Trump. Rencana ini sebagaimana janji Biden pada saat masa kampanye dulu. 

"Melarang Muslim memasuki negara itu secara moral salah, dan tidak ada intelijen atau bukti yang menunjukkan hal itu membuat bangsa kita lebih aman," tulis Biden dalam laman kampanyenya, dilansir dari Republika, Kamis (20/1).

"Sebagai presiden, dia akan menepati janji itu dan menandatangani belasan perintah eksekutif, memorandum presiden, dan arahan kepada badan-badan kabinet untuk memenuhi janji yang dia buat," pungkas Klain.

Leave a Comment