Ada di Ayat Al-Quran, Ternyata Inilah Burung Terpintar di Dunia Sejak Zaman Nabi Adam

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Hewan, tanaman, dan manusia diciptakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar saling terjalin hubungan yang menguntungkan atau terjalin simbiosis mutualisme.

Tahukah kamu, sejak zaman Nabi Adam alaihis salam, Allah telah menciptakan burung terpintar dan bisa dikatakan sebagai burung tertua di dunia? Ya, burung ini adalah burung gagak hitam.

Burung gagak telah disebutkan dalam Q.S Al Ma’idah 31, yang artinya :

"Kemudian Allah mengutus seekor burung gagak menggali tanah untuk diperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. (Qabil) berkata,”Oh, celaka aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini sehingga aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?” Maka jadilah dia termasuk orang yang menyesal.

Kecerdasan Tinggi Burung Gagak

Dalam sebuah penelitian Maurice Burton dan Robert Burton tentang burung gagak, dilaporkan bahwa burung gagak memiliki tingkat kecerdasan atau IQ yang paling tinggi di antara jenis spesies burung lainnya.

Otak burung gagak juga dikatakan lebih besar dari otak manusia. Bagian titik gelap otak burung gagak adalah 2,7 persen dari total bobot tubuhnya. Sedangkan, otak manusia dewasa memiliki bagian titik gelap hanya 1,9 persen dari berat badan

Ini artinya, otak burung gagak bisa lebih maksimal dalam menyerap informasi dan wawasan.

Ketajaman Daya Memori Burung Gagak

Menurut John Marziuf dari University of Washington mengatakan bahwa burung gagak memiliki kemampuan dapat dengan jelas dan akurat mengingat kembali wajah manusia.

Daya memori burung gagak ini bahkan bisa mengingat wajah manusia dengan sangat baik untuk jangka waktu yang cukup lama. Terutama, wajah orang yang dianggap sebagai musuh atau ancaman berbahaya (pemburu).

Dalam suatu kasus di India tepatnya di Negara Bagian Madhya Pradesh, burung gagak menyerang pria bernama Shiva Kewat selama 3 tahun berturut – turut. Kawanan burung gagak tersebut mengira bahwa Shiva Kewat telah membunuh 2 ekor anak burung gagak.

Padahal, sebaliknya Shiva Kewat justru berusaha menyelamatkan 2 ekor anak burung gagak yang baru menetas itu setelah terperangkap jaring. Namun sayangnya, 2 ekor anak burung gagak tersebut mati.

Burung Gagak adalah Burung yang Setia

Tidak hanya cerdas dan pintar, burung gagak juga merupakan burung yang setia, mirip seperti merpati.

Setelah menemukan pasangan, burung gagak akan membuat sarang dan tinggal dengan satu pasangan hingga mereka mati.

Diketahui, usia burung gagak dapat mencapai 17 tahun. Bahkan, ada beberapa burung gagak yang mampu hidup selama 23 tahun sampai 40 tahun.

Di Indonesia sendiri, burung gagak terkenal sebagai burung yang identik dengan mitos “kematian”. Akan tetapi, mitos ini tentunya tidak bisa dipastikan kebenarannya.

Yang pasti, burung gagak telah memberikan pelajaran berharga dalam hal kecerdasan, kreativitas, kerja sama, hingga kepedulian terhadap alam.

Kalau kamu, apa nih hikmah atau pelajaran berharga yang bisa kamu petik dari falsafah burung gagak? Tinggalkan pendapatmu di kolom komentar ya..

Leave a Comment