Khotbah Iblis Laknatullah Pada Hari Akhir Untuk Para Pengikutnya

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 208)

Iblis diciptakan akan selalu megajak anak cucu Adam untuk ikut apa yang diperintakhkannya. Mengingkari Allah, melakukan apa yang dilarang-Nya, bahkan mengajak orang lain untuk sama-sama berbuat dosa. Mereka, yang mengingkari Allah akan percaya setiap janji-janji yang diucapkan ‘Tuhannya’, menjadikan dunia sebagai surga, dan menganggap seakan-akan Iblis akan menolongnya kelak. Padahal sungguh, tak ada sebaik-baiknya pertolongan kecuali datangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Pada hari akhir, mereka yang telah diputuskan masuk nereka akan membela diri dengan mengakatakan sesungguhnya mereka telah dihasut oleh Iblis. Mereka akan meminta pertanggung jawaban sebagaimana yang dijanjikan oleh Tuhannya dahulu.

Namun, pada akhirnya Iblis akan mengakui ketidakberdayaannya. Al-Hasan dalam Al-Qurthubi menyebutkan, “Sesungguhnya pada Hari Kiamat, Iblis berdiri dan berkotbah di atas mimbar yang terbuat dari api, suaranya dapat didengar oleh semua makhluk. Dikatakan pula bahwa khotbahnya ini dilakukan setelah dia mendengar penduduk nereka mengecam dan mencelanya karena dia telah meyesatkan mereka hingga mereka masuk ke dalam neraka.”

Maka Iblis pun berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah telah berjanji kepada kalian dengan janji yang benar, yakni Dia menjanjikan sesuatu yang benar bahwa Dia akan membalas kebaikan orang yang taat kepada-Nya dan mengadzab orang yang bermaksiat kepada-Nya, kemudian Dia pun memenuhi janji-Nya itu. Aku juga telah berjanji kepada kalian, namun aku mengingkari janjiku. Yakni aku berjanji bahwa Hari Kiamat, ganjaran, dan siksaan itu tidak akan pernah ada. Namun, aku berdusta kepada kalian dan mengingkari janji itu.

Sesungghunya aku tidak mempunyai kekuasaan sedikitpun atas diri kalian. Aku tidak memiliki kemampuan mempengaruhi dan menguasai kalian, selain hanya menyeru kalian kemudian kalian menjawab seruanku itu. Seruanku hanyalah beruapa bisikan dan menghias-hias (kemungkaran), kemudian kalianlah yang menyambut bisikan itu dengan kerelaan dan ikhtiar kalian sendiri.

Oleh karena itu, janganlah kalian mencelaku akan tetapi celalah diri kalian sendiri, karena dosa ini adalah dosa yang kalian perbuat sendiri. Aku tidak bisa menjadi penolong kalian, dan kalian pun tidak bisa menjadi penolongku. Jadi, sedikitpun aku tidak dapat menolong dan kalian tidak dapat menolongku dari adzab Allah. Sesungguhnya aku mengingkari penyekutuan yang kalian lakukan dahulu, yakni penyekutuan yang kalian lakukan kepada Allah denganku dalam hal ketaatan. Sesungguhnya orang-orang yang dzalim akan mendapatkan adzab yang sangat perih, yakni orang-orang yang menyekutukan Allah dengan yang lain niscaya akan mendapatkan siksaan yang sangat menyakitkan.”

Seruan Iblis ini terdapat dalam firman Allah Surat Ibrahim ayat 22,

Tatkala Iblis menyeru untuk selalu berbuat dzalim. Allah telah memperingati hamba-hamba-Nya untuk selalu menjauhi langkah-langkah yang menyesatkan. Walau demikian, banyak di antara kita yang tetap terjerumus oleh tipu daya Iblis.

Dalam firman-Nya surat An-Nisa ayat 120 disebutkan,

“Setan itu memberikan janji-janji kepada merka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain tipuan belaka.”

Sungguh Allah Tuhan Alam Semeseta, tiada Tuhan selain Dia yang patut disembah. Tiada pula Tuhan selain Dia yang pantas dimintai perlindungan, maka lindungilah kami dari godaan-godaan setan yang terkutuk. Aamiin

Leave a Comment