- Rifina Dwiseptia Hanafi
- Kategori: Birrul Walidain
Sejatinya manusia hanyalah makhluk yang amat lemah tiada daya dan upaya yang dapat dilakukan kecuali dengan mengadahkan tangan berdoa memohon kepada tuhannya.
Sejatinya manusia hanyalah makhluk yang amat lemah tiada daya dan upaya yang dapat dilakukan kecuali dengan mengadahkan tangan berdoa memohon kepada tuhannya.
Alkisah di era kenabian Musa ‘alaihissalam, hidup seorang pemuda tampan yang tinggal di sebuah desa tak terlalu jauh dari Bukit Tursina. Ia merupakan pemuda shalih yang mengikuti ajaran nabiyullah Musa.
Ada sebuah kisah yang begitu menarik, tentang ajaibanya doa seorang ibu untuk anaknya, kisah ini terjadi pada masa Nabi Sulaiman, dikutip dari kitab An – Nawadir karya Syaikh Syihabuddin al – Qalyubi.
Perasaan-perasaan tidak disayang. Pikiran-pikiran tidak dikasihi. Itulah yang suka muncul di benak anak. Sementara orangtua? Merekalah para juara dan jawara kehidupan yang setelah tiada kita baru merasakanya.
Di zaman sekarang, agaknya, langka menemukan dialog sederhana dan mesra seperti yang dilakukan Abu Hurairah dengan ibunya.
Halaman 83 dari 83