Muslimahdaily - Merasa bingung akan tujuan hidup yang dilalui, Muhammad Kautsar Hikmat, atau yang akrab disapa Uki eks Noah memutuskan untuk hijrah.
Selama hidupnya Uki merasa Allah telah banyak mengabulkan setiap permintaannya. Mulai dari memiliki popularitas, anak, hingga materi yang berkecukupan.
“Setiap kali minta selalu dikabulin, itu pun waktu masih dalam keadaan nge-band. Minta band nya terkenal dikasih, minta jalan-jalan keluar negri, minta istri, minta anak semuanya dikabulin," kisah Uki.
Kisah perjalanan hijrah Uki dimulai saat ia diajak berangkat umroh oleh istrinya. Saat itu jadwal umroh yang ditawarkan oleh sang istri bentrok dengan jadwal manggungnya. Namun Allah berkata lain, rencana manggung tersebut tiba-tiba batal.
Awalnya saat berangkat umroh hati Uki merasa campur aduk. Perasaan gelisah, dan takut menyelimutinya. Karena dalam bayangannya, orang yang pergi umroh haruslah bertaubat terlebih dahulu.
Saat umroh Uki merasakan keindahan Islam ketika ia bisa mengobrol dengan banyak orang dan menemukan berbagai pandangan dalam beragama.
“Disitu di umroh pertama itu, keindahan Islam diperlihatkan,” tutur Uki seperti pada video di Youtube Channel Moeslem Journey.
Saat itu Uki menemukan hal-hal yang dahulu ia pelajari di sekolah berbeda dengan apa yang ia temui saat umroh. Ia merasa seperti ditipu, dan merasa hidupnya harus diulang kembali dari awal. Sepulangnya dari umroh, pria asal Bandung ini sering melihat video di youtube mengenai tafsir dan Sirah Nabawi. Sedikit demi sedikit ia belajar Islam melalui youtube. Sambil mencari dan mendalami kembali mengenai Islam, ia menemukan banyak channel yang membahas mengenai musik.
Uki mulai mempelajari biografi sahabat rasul, seperti Abdullah bin Masud, dan Abdullah bin Abbas. Kedua sahabat rasul tersebut banyak membahas mengenai musik. Dari situ Uki menemukan bahwa kedekatan para sahabat dengan Rasul sudah cukup membuatnya yakin untuk meninggalkan musik.
Pada saat itu Uki dalam keadaan sedang membuat album, saat proses pembuatan album tersebut ia berdoa,
“Ya Allah jika engkau menginginkan aku tetap di band ini, tolong permudah bikin albumnya. Tapi kalo engkau ingin aku keluar dari band ini, tolong persulit bikin albumnya,” doanya pada waktu itu.
Selama tiga tahun menunggu proses pembuatan album, Allah menunjukkan jalan-Nya dengan menemukan Uki pada berbagai kendala dalam proses pembuatan album tersebut.
Tiga tahun menunggu, album tersebut tak juga dirilis. Hal itu sudah membuatnya merasa cukup. Uki akhirnya memantapkan hati untuk keluar dari bandnya. Ajaibnya, beberapa bulan setelah ia memutuskan untuk keluar, album tersebut dirilis.
Uki merasakan banyak perubahan setelah memutuskan berhijrah, salah satunya yaitu menjadi lebih dekat dengan Allah. Sebelumnya ia belum pernah merasakan meninggalkan sesuatu karena Allah. Dahulu ia takut saat merasa sepi, saat sepi ia berusaha mencari keramaian dengan hiburan, kini justru ia lebih suka menyendiri. Saat menyendiri itulah ia merasa bisa lebih dekat dengan Allah.
