Muslimahdaily - Karya yang memiliki judul asli Al-Batȗl Fȃthimah Al-Zahrȃ Umu Abȋha-Sayyidatu Nisȃ Ahl-Al-Jannah merupakan salah satu karya sastra keluaran Kairo, Mesir. Buku tersebut diterjemahkan kembali dan kemudian diterbitkan oleh Penerbit Mizania dengan judul Fatimah Al Zahra : Pemimpin Perempuan Ahli Surga.

Buku yang terdiri dari 246 halaman membagi cerita dalam empat episode. “Di Pangkuan Fathimah R.A”, “Pernikahan Ali dengan Fathimah R.A”, “Rasulallah SAW Sakit”, dan “Fathimah Wafat”.

Pada pembahasan pertama, menceritakan kelahiran Fathimah Radhiayallahu 'anha. Tidak hanya itu, pada episode ini pun dipenuhi oleh perjalanan sang ayah, Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi wa sallam ketika Ia menjadi rasul Allah.

Setiap Nabi Muhammad menerima wahyu dari malaikat Jibril, Fathimah langsung mempelajari dan menghafalkannya. Fathimah, perempuan kuat, tegas, dan berpengaruh yang selalu mendukung, berada di samping Rasulallah, dan yang terus menjadi pembela dakwah Islam yang kian menghadapi tantangan.

Diceritakan pula kesedihan Fathimah ketika kakaknya, Zainab harus meninggalkan rumah karena dipinang oleh Abu Al-‘Ash ibn Rabi’. Hubungan keduanya memang sangat erat. Zainab yang sedari kecil merawat Fathimah, sudah ia anggap layaknya ibu kedua. Sehingga ia merasakan kesedihan yang luar biasa ketika kakaknya tersebut harus meninggalkan rumah.

Pernikahan Fathimah Al-Zahra dengan Ali bin Abi Thalib diceritakan pada episode dua. Ali yang awalnya merasa ragu untuk mengkhitbah Fathimah, atas dorongan kedua sahabatnya, Umar dan Abu Bakar, akhirnya menghadap Rasulallah dan mengutarakan niatnya.

Dengan berbekal perisai yang diberikan oleh Rasulallah setelah Perang Badar, ia menikahi putri bungsu nabi tersebut. Setelah menikah, mereka berdua menempati rumah barunya. Pada bagian ini diceritakan kehidupan Ali dan Fatimah, dari Sayyidina Ali yang hampir memoligami Fathimah hingga hadirnya anak pertama.

Pada bagian ketiga, buku ini menceritakan ketika Rasulullah mulai jatuh sakit. Saat sakit, Fathimah tetap setia di samping Rasulallah. Sampai suatu ketika, Rasulallah wafat. Proses pemakaman, mulai dari pemandian sampai dikuburkan, semuanya diceritakan dalam bab ini.

Episode terakhir menjadi akhir pula dalam perjalanan hidup Fathimah Al-Zahra. Diceritakan bahwa putri Nabiyullah tersebut wafat setelah enam bulan wafatnya sang nabi. Tidak hanya menceritakan wafatnya Fathimah, bab ini pun menjabarkan perjuangan keempat anaknya, Hasan, Husein, Zainab, dan Ummu Kultsum, sepeninggal ibunya.

Buku yang diterbitkan pada 2016 tersebut didesain dengan ilustrasi pada sisi setiap kertas yang memperindah penampilannya. Selain itu, dilengkapi pula indeks yang dapat memudahkan pembaca untuk mencari kata kunci dari bacaan tersebut.