Muslimahdaily - Siapa yang tidak mengenal karya literatur fenomenal ‘To Kill a Mockingbird’ yang ditulis oleh Harper Lee? Novel bersejarah dan pemenang dari Penghargaan Pulitzer ini mengangkat isu menarik mengenai rasisme dan kemanusiaan dalam masyarakat.
Ditulis dari sudut pandang anak kecil bernama Scout, menceritakan tentang ayahnya, Atticus seorang pengacara yang berani membela pria berkulit hitam yang dituduh secara tidak adil atas kasus pelecehan pada perempuan berkulit putih.
Namun, tak hanya To Kill a Mockingbird saja, 5 buku yang sudah Muslimahdaily rangkum ini, juga mengambil tema serupa tentang kemanusiaan. Penasaran apa saja bukunya? Simak, yuk!
1. The Power of One (Bryce Courtenay)
Buku ini mengambil latar pada tahun 1930an – 1940an. Menceritakan mengenai Peekay yang besar di Afrika Selatan dimana pada masa itu fenomena apartheid, sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan, baru dimulai.
Peekay menghadapi banyak kekejaman dan rasisme sejak muda. Ia pun kemudian sadar bahwa dirinya harus ‘bersuara’ untuk memberi harapan untuk dunianya yang berubah. Kita bisa mendapat banyak pelajaran dari buku ini, bahwa hal sekecil apapun bisa membuat pengaruh besar.
2. Invisible Man (Ralph Ellison)
Buku yang dirilis pada tahun 1952 ini menceritakan mengenai tokoh protagonist yang tidak disebutkan namanya, menjalani kehidupan sebagai orang kulit hitam di Amerika.
Tokoh utama ini berjuang untuk dilihat sebagai manusia yang berharga di mata orang lain. Novel ini sangat mengeksplorasi tema kemanusiaan dan rasisme yang terjadi pada orang kulit berwarna di Amerika Serikat, dan bahkan masih sangat relevan dengan budaya saat ini.
3. This Tender Land (William Kent Krueger)
Novel satu ini bercerita tentang empat anak yatim yang melarikan diri dari penganiayaan dan kesedihan di pedesaan Minnesota.
Mereka pun pergi untuk mencari masa depan baru melewati berbagai rintangan dan petualangan menarik, mulai dari memahami berbagai peristiwa di masa lalu mereka hingga bertemu dengan bermacam-macam orang dengan latar belakang kehidupan yang bervariasi.
Novel ini membuktikan bahwa terkadang orang-orang yang kita temui di sepanjang jalan bisa menjadi pendorong dan yang membantu kita untuk mencapai mimpi dan keinginan dalam hidup.
4. All The Lights We Cannot See (Anthony Doerr)
Novel ini sudah mendapat Penghargaan Pulitzer untuk Fiksi 2014. Berlatar masa perang dunia kedua, All The Lights We Cannot See menceritakan tentang dua anak kecil dengan latar belakang cerita yang berbeda.
Marie-Laure, anak perempuan yang buta sejak usia enam tahun harus melarikan diri dari kejaran Nazi bersama ayahnya yang memegang misi rahasia penting. Kemudian Werner, seorang yatim piatu asal Jerman yang memiliki bakat dalam bidang teknik dan pada akhirnya dimasukan ke dalam akademi brutal Hitler Youth.
Menggunakan alur maju-mundur, novel ini mengeksplorasi perjalanan hidup Marie dan Werner dan bagaimana keduanya akhirnya bertemu satu sama lain.
5. Mountains Beyond Mountains (Tracy Kidder)
Buku satu ini merupakan biografi dari seorang dokter bernama Paul Farmer. Dr. Paul Farmer memiliki misi dan ambisi yang ia ingin capai yaitu mencoba menyembuhkan seluruh dunia dari penyakit.
Berproses dari satu pasien pada satu waktu hingga ke pasien berikutnya, yang dimulai di kots terpencil dan miskin yaitu Haiti. dari buku ini kita bisa belajar bahwa kita bisa bermimpi besar dan tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. Nilai kemanusiaan dalam biografi ini juga patut kita ikuti.
Selamat membaca!