Muslimahdaily - Masjid Agung Umayyah merupakan salah satu masjid bersejarah dan terbesar di kota lama Damaskus, Suriah. Bahkan masjid ini dianggap sebagai tempat suci keempat dalam Islam.
Menurut sejarah, masjid Umayyah sebelumnya merupakan sebuah bangunan gereja. Ketika Islam datang dan menginjakkan kakinya di Damaskus, Abu Ubaidah bin Jarrah mengalih fungsikannya menjadi sebuah masjid.
Sebelumnya, tempat itu Sebagian digunakan sebagai gereja dan sebagian lainnya berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam. Namun, seiring berjalannya waktu, umat Islam di Damaskus semakin bertambah banyak dan penganut Kristen menjadi berkurang.
Akhirnya pada tahun 88-97 hijriah, Khalifah Al-Walid bin Abdul-Malik memutuskan untuk merubah bangunan tersebut menjadi masjid. Pemerintah Islam saat itu juga membangunkan sebuah gereja baru bagi umat Nasrani sebagai gantinya.
Dilansir dari Republika, bangunan masjid ini mengalami beberapa perubahan arsitektur, namun tak seluruhnya diubah. Khalifah Al-Walid I yang dikenal memiliki selera arsitektur yang tinggi tetap mempertahankan tiga buah balkon di bangunan tersebut.
Ia juga menambahkan sentuhan teknologi modern yang tetap memperhatikan aspek estetikanya. Masjid Umayyah merupakan bangunan kuno yang penuh dengan sejarah hingga akhirnya menjadi pusat kegiatan umat Islam.
Masjid Umayyah sempat direnovasi beberapa kali akibat kebakaran di tahun 1069, 1401 dan 1893. Akhirnya masjid itu diganti dengan bangunan baru yang berbeda dari bentuk pertamanya. Kini masjid bersejarah itu memiliki tiga buah menara, tiga kubah, empat mihrab, tiga buah saumaah dan empat gapura.
Salah satu sejarah yang melekat pada bangunan ini adalah tentang Tragedi Karbala yang terjadi pada tahun 61 Hijriah. Di tempat inilah keluarga Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, yaitu Zainab, Ummu Kultsum, dan Ruqayyah dihadapkan dengan khalifah Islam zaman itu, Yazid bin Muawiyah.
Mereka dibawa menghadap khalifah dalam kondisi dirantai setelah digiring dari Karbala (Iran) sampai Damaskus (Syam). Di dalam masjid Umayyah juga terdapat sejarah kehidupan para Nabi dan Rasul.
Beberapa makam nabi juga bisa kamu kunjungi jika datang ke masjid ini. Diantaranya adalah makan Nabi Yahya, Nabi Hud dan Nabi Khidir.
Wallahu a’lam.
