Muslimahdaily - Memiliki anak yang shaleh dan shalehah merupakan salah satu hadiah terindah dari Allah subhanahu wa ta'ala. Bahkan, salah satu keutamaan anak shalih dan shalihah ini telah disampaikan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, dalam hadits Abu Hurairah,

"Jika anak Adam mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang terus menerus digunakan, pengetahuan yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan dia." (HR muslim).

Untuk itu, jika saat ini kamu sedang mengandung bayi dan menginginkan keturunan yang baik, atau telah memiliki anak dan berniat untuk mendoakannya maka berikut beberapa doa yang bisa dibacakan:

Nabi Ibrahim pernah berdoa ketika meminta keturunan:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Robbi hablii minash shoolihiin”

Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang salah." (QS. Ash Shaffaat: 100).

Selain Nabi Ibrahim, Nabi Dzakariya 'alaihis salaam pun juga pernah berdoa kepada Allah:

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

“Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa”

"Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Doa." (QS. Ali Imron: 38).

Seseorang yang Dewasa Berusia 40 tahun dan memohon kepada Allah:

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Robbi awzi’nii an asy-kuro ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa ‘ala walidayya wa an a’mala shoolihan tardhooh, wa ash-lihlii fii dzurriyatii, inni tubtu ilaika wa inni minal muslimiin”

"Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri." (QS. Al Ahqof: 15).

Selanjutnya, 'Ibadurrahman (hamba Allah Yang Maha Pengasih) berdoa untuk istri dan anaknya:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa"

"Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al Furqon: 74).

Bahkan, Nabi Muhammad juga pernah mendoakan anak Ummu Sulaim yaitu Anas bin Malik radhiyallahu 'anhuma dengan doa berikut:

اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ

"Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya." (HR. bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480).

Seseorang juga bisa meminta banyak keturunan shaleh kepada Allah melalui doa ini:

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي

“Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii“

"Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri).

Wallahu a'lam. Semoga kita semua diberi keturunan yang shaleh dan shalehah, aamiin.

Sumber: Rumaysho.

 

Alfanita

Add comment

Submit