Muslimahdaily - Rasa malas seringkali menjadi musuh dalam kehidupan kita. Sebab, kemalasan kerap menghambat aktivitas sehari-hari yang tentunya banyak membuat kerugian untuk diri sendiri.
Hari-hari menjadi tidak produktif yang pada akhirnya memberikan dampak buruk untuk kemajuan diri. Namun, sebagian besar dari kita masih sulit untuk melepaskan diri dari sifat buruk ini. Selain berusaha untuk terus produktif dengan menyibukkan diri, kamu juga dapat mengamalkan doa ini agar terhindar dari sifat malas. Yuk disimak informasinya yang dilansir dari Fajar.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ وَالهَرَمِ، وَالمَأْثَمِ وَالمَغْرَمِ، وَمِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ، وَعَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الغِنَى، وَأَعُوذُ بِكَمِنْ فِتْنَةِ الفَقْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الَمسِيحِ الدَّجَّال
Allahumma inni a’uzubika minal kasali wal harami wal ma’tsami wal maghrami wamin fitantil qobri wamin fitnatin nar wa ‘azabin nar wamin syarri fitnatil ghina wa a’uzubika min fitnatil faqri wa a’uzubika min fitnatil masihid dajjal.
Artinya,
"Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan usia jompo, perbuatan dosa dan hutang, fitnah kubur dan azab kubur, fitnah neraka dan azab neraka, keburukan fitnah kekayaan, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kemiskinan dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Masih Dajjal."
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Sayidah Aisyah.
Selain itu, melansir dari Nasihat Sahabat, Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah biasanya membaca doa ini:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.
Artinya,
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.” [HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706].
Doa tersebut berisikan permintaan agar diberikan keselamatan dari sifat-sifat buruk, salah satunya rasa malas.
Memang tidaklah mudah untuk menghilangkan rasa malas, namun setidaknya kuatkan niat untuk terus meminimalisir rasa malas dengan meminta pertolonganNya, juga terus berusaha untuk meningkatkan produktivitasmu.
