Muslimahdaily - Apakah saat ini di daerahmu sudah tampak tanda-tanda datangnya musim hujan? Masya Allah, itu sebagai pertanda karunia Allah kepada para hambanya yang telah menurunkan hujan melalui kumpulan awan.

Sebagaimana dalam surat An-Naba ayat 14 dijelaskan bahwasannya:

وَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلْمُعْصِرَٰتِ مَآءً ثَجَّاجًا

“Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah.” (QS. An-Naba: 14).

Turunnya hujan sepatutnya harus disyukuri sebagai bagian nikmat dari Allah subhanahu wa ta'ala yang telah menurunkan hujan pada tanah yang tandus, sehingga tanah tersebut tumbuh menjadi tanaman yang indah dan sedap dipandang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menuntun kita agar membaca doa saat hujan turun. Agar hujan yang tercurah ke bumi itu mendatangkan manfaat bagi manusia dan alam sekitar serta diharapkan tidak akan menimbulkan bencana alam seperti tanah longsor maupun banjir.

Untuk lebih lengkapnya, simak kumpulan doa saat turun hujan berikut ini.

Doa Ketika Hujan Turun

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا رَأَى مَخِيلَةً فِى السَّمَاءِ أَقْبَلَ وَأَدْبَرَ وَدَخَلَ وَخَرَجَ وَتَغَيَّرَ وَجْهُهُ ، فَإِذَا أَمْطَرَتِ السَّمَاءُ سُرِّىَ عَنْهُ ، فَعَرَّفَتْهُ عَائِشَةُ ذَلِكَ ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « مَا أَدْرِى لَعَلَّهُ كَمَا قَالَ قَوْمٌ ( فَلَمَّا رَأَوْهُ عَارِضًا مُسْتَقْبِلَ أَوْدِيَتِهِمْ ) »

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam apabila melihat mendung di langit, beliau beranjak ke depan, ke belakang atau beralih masuk atau keluar, dan berubahlah raut wajah beliau. Apabila hujan turun, beliau shallallahu ’alaihi wa sallam mulai menenangkan hatinya. ’Aisyah sudah memaklumi jika beliau melakukan seperti itu. Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mengatakan, ”Aku tidak mengetahui apa ini, seakan-akan inilah yang terjadi (pada Kaum ’Aad) sebagaimana Allah berfirman (yang artinya), ”Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka (QS. Al Ahqaf: 24)." (HR. Bukhari)

Bertolak dari kandungan hadis tersebut, Rasulullah senantiasa mengucapkan doa ini saat melihat turunnya hujan.

اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

Artinya : “Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.”(HR. Bukhari).

Ibnu Baththol mengatakan bahwa, “Hadis ini berisi anjuran untuk berdoa ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.”

Doa Ketika Terjadi Hujan Lebat

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menerangkan, “Ketika hujan semakin lebat, para sahabat meminta pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam supaya berdoa agar cuaca kembali menjadi cerah. Kemudian, Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
Doa Ketika Hujan Disertai Angin Kencang

Dari Aisyah ra., apabila angin bertiup kencang beliau berdoa:

اَاللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang ada padanya dan kebaikan yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang ada padanya dan keburukan yang dibawanya." (HR. Muslim).

Doa Ketika Hujan Disertai Petir

Sebagaimana riwayat dari hadis Imam Malik, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam membaca doa saat hujan diawali atau disertai petir berikut ini:

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Artinya: “Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.”

Doa Meminta Hujan Berhenti

Di zaman Rasulullah shalallahu alaihi wassalam, pernah terjadi hujan deras dan khawatir hujan turun nantinya akan terjadi suatu musibah, maka Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berdoa:

اللَّهُمّحَوَالَيْنَاوَلَاعَلَيْنَا,اللَّهُمَّعَلَىالْآكَامِوَالْجِبَالِوَالظِّرَابِوَبُطُونِالْأَوْدِيَةِوَمَنَابِتِالشَّجَرِ

Artinya: "Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami. Ya Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Doa-doa di atas tadi begitu mudah untuk dilafalkan saat hujan turun. Terlebih, mengingat hadis dari Sahl bin Sa’d, bahwa Rasulullah bersabda,

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَ تَحْتَ المَطَرِ

“Dua do’a yang tidak akan ditolak: (1)do’a ketika adzan dan (2) do’a ketika ketika turunnya hujan.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi).

Masya Allah, jangan lupa baca doa tersebut sebanyak mungkin saat hujan turun, ya. Semoga Allah memberkahi kita semua dengan karunia-Nya. Aamiin.

Shafira Arifah

Add comment

Submit