3 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Saat Idul Fitri

Muslimahdaily - Hari raya Idul Fitri menjadi hari yang paling ditunggu umat muslim. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa dan menahan hawa nafsu kini saatnya meraih kemenangan.

Saat Idul Fitri dijadikan juga momen untuk bersilaturahmi bersama kerabat dan sanak saudara, ada baiknya agar keberkahan terus bertambah pada hari penuh bahagia seorang muslim harus memperhatikan beberapa hal ini.

1.Tabarruj

Disebutkan bahwa salah satu sunnah Rasulullah adalah memakai pakaian yang terbaik. Banyak di antara kita, khususnya muslimah memaknai salah hal tersbut. Demi berpenampilan terbaik, para muslimah justru belomba-lomba merias wajah melebihi batasan yang disyri'atkan.

Tabarruj adalah berdandan yang berlebihan dengan niat memikat lawan jenis sehingga menibulkan sahwat lawan jenis. Tabarruj dalama Islam dilarang, Rasulullah dalam suatu hadits mengatakan, “….salah satu di antaranya adalah wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang (tidak menutup seluruh tubuhnya, atau berpakaian namun tipis, atau berpakaian ketat) yang melenggak-lenggokkan kepala. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium bau surga.” (HR. Muslim).

Berdandan diperbolehkan dengan niat agar tidak berpenampilan buruk. Terlebih lagi, berdandan diperbolehkan asal tidak berlebihan dan menimbulkan sahwat lawan jenis. muslimah tetap dapat berpenampilan baik dengan riasan wajah yang sederhana dan natural. Dengan sifat dan kepribadian yang baik pula, seorang muslimah makin terlihat cantik.

2.Bersentuhan dengan lawan jenis

Sunnah yang diajarkan Rasulullah ketika hari raya Idul Fitri adalah memberi salam dan mengucapkan “taqobbalalloohu minnaa wa minkum” kepada setiap muslim yang ditemui.

Namun, masih banyak dari kita yang dengan sengaja memberi salam sambil bersentuhan tangan dengan lawan jenis. Hal tersebut dinilai masih dapat ditoleransi dengan alasan tak enak.

Padahal dibalik itu, Allah melarang keras seorang laki - laki dan wanita yang bukan mahram untuk bersentuhan bahkan berpandangan.

Allah berfirman yang artinya, “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka” (QS an-Nuur: 30-31).

Rasulullah bersabda, “Sungguh jika kepala seorang laki-laki ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik baginya dari pada dia menyentuh seorang perempuan yang tidak halal baginya.“ (HR ath-Thabarani).

Agar tetap mendapat keberkahan di hari raya dan menjauhi perbuatan dosa, sebaiknya kita menjauhi perbuatan ini. Perasaan tak enak yang sering muncul akan perlahan hilang sambil kita memberi penjelasan. Ucapkan salam sambil memberi senyum tanpa menyentuh tangan lawan jenis.

3.Ghibah

Adakalanya saat bersilaturahmi kerumah sanak dan saudara terjadi beragam percakapan, namun berhati - hatilah jangan sampai pembicaraan kita menjadi hal yang Allah amat larang yakni ghibah atau menggunjing orang lain.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

"Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Apakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allaah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (Q.S Al - Hujurat : 12)

Dalam sebuah hadits riwayat Ahmad dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

"Kami pernah bersama nabi tiba-tiba tercium bau busuk yang tidak mengenakan. Kemudian Rasulullah bersabda, Tahukah kamu, bau apakah ini? Ini adalah bau orang-orang yang mengghibah kaum mu'minin."

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada umatnya untuk memaknai hari raya Idul Fitri sebagai kemenangan. Gerbang baru bagi orang-orang yang telah menjadi pribadi lebih baik. Baik dari segi apapun, misalnya dari ibadah, sifat, atau penampilan.

Namun, makna baik dalam hal ini adalah hal-hal yang makin mendekatkan diri dengan Allah. Semakin patuh terhadap perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Maka dari itu, jangan nodai hari raya Idul Fitri yang suci ini dengan perbuatan-perbuatan yang dapat menjerumuskan kita kepada api neraka.

Wallahu a’lam.

Add comment

Submit