Muslimahdaily - Turunnya Nabi Isa menjadi salah satu ciri Hari Kiamat. Kelak, Al Masih akan turun ke dunia setelah sekian lama berada di sisi-Nya. Namun di manakah putra Maryam akan turun? Apakah di sisi barat dunia atau negeri bagian timur? Apakah di kota Nasrani atau di kota muslimin? Berikut penjelasannya.

Dalil tentang turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam sangat banyak dijumpai pada Al Qur’an dan Al Hadits. Adapun lokasinya, disebutkan oleh nabiyullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Dalam kitabullah, Rabb Ta’ala berfirman,

“Dan karena ucapan mereka: ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putra Maryam, Rasul Allah,’ padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka.

Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An Nisaa’: 157-158).

Dalam menafsirkan ayat ini, Ibnu Katsir menyebut banyak hadits Rasulullah yang menjelaskannya. Ia pun menyimpulkan, “Hadits-hadits mutawatir dari Rasulullah yang diriwayatkan dari para Sahabat... di dalam hadits-hadits tersebut mengandung petunjuk tentang sifat-sifat turunya (Nabi Isa), juga tempatnya; yakni beliau akan turun di Syam (Suriah) tepatnya di Damaskus pada menara timur dan terjadi ketika akan didirikan shalat Shubuh.” (Tafsir Ibnu Katsir).

Salah satu hadits yang menunjukkan lokasi turunnya Nabi Isa yakni kabar dari An Nawwas bin Sam’an. Ia berkisah, “Pada suatu pagi, Rasulullah menyebut tentang Dajjal, beliau melirihkan suara dan mengeraskannya hingga kami mengiranya berada di sekelompok pohon kurma, ‘Saat Dajjal seperti itu, tiba-tiba Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju (yang dicelup wars dan za’faran) seraya meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air pun menetas. Bila ia mengangkat kepala, air pun bercucuran seperti mutiara.

Tidaklah orang kafir mencium bau dirinya melainkan ia akan mati. Sungguh bau nafasnya sejauh mata memandang. Isa mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu, Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga.” (HR. Muslim).

Dari dalil As Sunnah, teranglah bahwasanya Nabi Isa kelak akan turun di Kota Damaskus, Suriah. Lokasi tepatnya yakni di sebuah menara berwarna putih. Lalu, menara apakah itu?

Menara Putih di Damaskus

Yang dimaksud menara putih lokasi turunnya Nabi Isa yakni sebuah menara dari bangunan masjid di Kota Damaskus. Keterangan ini diperkuat dengan waktu turunnya Al Masih di saat muslimin hendak mengerjakan shalat Shubuh. Sebagaimana penjelasan Ibnu Katsir dalam An Nihayah Fil Fitan Wal Malahim. Beliau menerangkan,

“Aku telah melihat di beberapa kitab bahwa sebenarnya Nabi Isa bin Maryam turun di menara putih yang terletak di sebelah timur Jaami’ Damaskus (yakni Masjid Jami’ di Damaskus-pen). Inilah riwayat yang benar dan lebih kuat. Adapun riwayat yang menyatakan bahwasanya Isa turun di menara putih di sebelah timur Damaskus, maka itu hanya ungkapan perawi saja dari apa yang ia pahami.

Yang benar, di Damaskus tidak ada menara yang dikatakan di sebelah timurnya. Yang ada hanyalah menara yang ada di sebelah timur Jaami’ Al Umawi. Inilah penyebutan yang lebih tepat. Karena ketika Nabi Isa turun, maka akan ditegakkan shalat,” jelasnya, dikutip dari rumaysho.com.

Masjid Jami’ Al Umawi dikenal sebagai Masjid Agung Umayyah atau Great Mosque of Damascus. Masjid yang dibangun pada masa Kekhalifahan Umayyah ini merupakan yang terbesar dan tertua di ibu kota Suriah tersebut. Terdapat tiga menara yang menjulang tinggi di masjid tersebut. Salah satu menara tersebut, yakni di sisi timur masjid, dikenal sebagai menara Isa. Menara inilah yang diyakini sebagai lokasi turunnya Nabi Isa. Wallahu a’lam.


Sumber: almanhaj.or.id, rumaysho.com, republika.co.id

Afriza Hanifa

Add comment

Submit