Rahasia Keutamaan, Waktu dan Tanda Datangnya Lailatul Qadar

Muslimahdaily - Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan berbagai macam keutamaan bagi umat Nabi Muhammad Shallallahu A'laihi Wasallam di bulan yang suci ini, salah satunya adalah lailatul qadar sebuah malam yang lebih utama dari seribu bulan.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Bila dikonversi 1000 bulan berarti sekitar delapan puluh tiga tahun empat bulan dan rata – rata umur manusia zaman ini, tidak sampai angka tersebut. Bisa dikatakan malam lailatul qadar lebih utama dari keseluruhan umur hidup manusia.

Dalam Quraan surat al-Qadr Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ 

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. al-Qadr : 1-5)

Pada malam itu Allah Subhanahu wa ta'ala melipatgandakan setiap balasan amalan hambanya, bahkan mengampuni dosa – dosa yang telah lalu, dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.” ( H.R Imam Bukhari )

Waktu dan Tanda - tanda Lailatul Qadar

Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam, sudah menjelaskan mengenai waktu dan ciri – ciri lailatul qadar. Imam Abu Laits as Samarqandi dalam kitabnya Tanbihul Ghafilin, menuliskan sebuah hadits mengenai malam yang mulia itu,

Al-Faqih berkata : Muhammad bin Al-Fadl menceritakan pada kami dengan sanadnya dari Al-Hasan, di mana ia berkata :

“Bahwasanya nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, keluar sementara orang – orang bertengkar, kemudian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :

“Aku datang bermaksud untuk memberi tahu kepadamu tentang lailatul qadar hanya saja aku khawatir kamu akan bersandar padanya dan barangkali akan menjadi lebih baik. Carilah lailatul qadar itu pada malam tanggal 21, 23, 25, 27 dan pada malam terakhir.

Tanda – tandanya yaitu bahwa pada malam itu udaranya terang, tidak panas dan tidak dingin, dan pagi harinya, matahari terbit dengan cahaya yang tidak tajam. Barang siapa yang menghidupkan malam itu dengan iman dan mengharapkan ridha Allah, maka Allah mengampuni dosanya sebelum itu.”

Syarat yang terpenting untuk mendapatkan keutamaan lailatul qadar adalah dengan Iman dan mengharapkan Ridha Allah Subhanahu wa ta'ala. Iman yakni meyakini bahwasanya benar segala pahala yang dijanjikan kepadanya, oleh karena itu hendaklah selalu khusyu dan ikhlas dalam mengerjakan puasa dan ibadah pada malam harinya.

Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala menerima segala amalan ibadah serta puasa kita, memasukan kita ke dalam golongan orang – orang yang dapat merasakan manisnya iman dan memperoleh kemulian lailatul qadar.

Wallahu a'lam bishawab

Add comment

Submit