Muslimahdaily - Di tengah situasi pandemi ini, nampaknya banyak orang yang mulai kehilangan arah. Mengalami kegagalan dalam usaha, keluar dari pekerjaan, gaji terpotong atau bahkan tak dibayarkan bahkan banyak juga saudara kita di luar sana yang hanya untuk makan saja kesulitan.

Tenaga medis harus bekerja siang malam menangani pasien covid, meninggalkan keluarga di rumah. Sementara banyak dari kerabat, saudara dan teman-teman kita yang saat ini sedang berjuang untuk sembuh dari virus corona. Kita semua sedang merasakan ujian dengan kadar yang berbeda-beda.

Sebagai manusia biasa, pasti kita ingin terus berkeluh kesah. Menanyakan kapan semua ini akan berakhir. Tetapi, sebagai orang yang beriman hendaklah kita bersabar atas takdir Allah yang tengah terjadi. Karena sesungguhnya Jika kita bersabar maka Allah akan memberikan kebahagiaan setelahnya.

Agar kamu merasa bersemangat lagi, berikut 9 ayat dalam Al-Quran yang bisa membantumu bersabar di masa pandemi:

1. Boleh jadi sesuatu yang tak kamu sukai adalah yang terbaik untukmu

"Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Qs. Al-Baqarah: 216).

Situasi pandemi ini memang bukan hal yang kita inginkan dan senangi, namun sebagai orang yang beriman hendaknya kita percaya atas apa yang telah Allah tuliskan di dalam Al-Quran. Bahwa bisa jadi kita membenci sesuatu tetapi itu adalah yang terbaik menurut Allah. Maka jika kita bersabar dan percaya, insya Allah kita akan bisa melewatinya dan mengambil hikmah.

2. Percayalah, bahwa Allah telah menetapkan rezeki untuk setiap hamba-Nya

"Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?" Katakanlah: "Allah." (Qs. Saba: 24).

Pandemi terbukti sangat berpengaruh pada semua aspek ekonomi, sehingga banyak orang yang terpaksa dipotong gaji, kehilangan pekerjaan, bangkrut dan mengalami kerugian lainnya. Kemudian orang-orang menjadi sangat gelisah dan ketakutan, tentang bagaimana nasibnya di kemudian hari.

Selain berikhtiar atau berusaha, hendaknya kita bisa merenungkan ayat di atas. Bahwa hanya Allah yang dapat memberikan rezeki kepada siapa saja yang Ia hendaki. Namun, perlu diingat bahwa rezeki bukan hanya berupa harta, tetapi banyak berntuknya. Maka ketika kita percaya akan jaminan Alah tersebut, hati kita akan segera tenang.

3. Pahala untuk mereka yang bersabar

".....Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (Qs. Az-Zumar: 10)

Jika saat ini kamu sedang sakit, maka satu pesan Allah yang ada di dalam Al-Quran. Yaitu meminta hamba-Nya untuk bersabar. Jika kamu berhasil melewati ujian berupa sakit ini, maka Allah akan memberikan pahala yang berlimpah. Kembalilah merenungkan kisah Nabi AYyub yang bersabar saat diberi ujian berupa sakit parah. Maka kamu akan senantiasa banyak bersyukur.

4. Hanya kepada-Nya lah kita kembali

"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (Qs. Al Baqarah:156 - 157)

Virus corona tercatat telah mengambil nyawa banyak orang, mungkin sebagian dari kita ada yang menyaksikannya sediri. Kehilangan saudara, kerabat atau teman dekat yang pasti sangat menyedihkan.

Maka sebagai orang yang beriman hendaknya kita mengucapkan kalimat innalillahi wa inna ilahi rajiun, dan bersabar atas takdir Allah. Insya Allah ampunan dan rahmat Allah akan bersama kita. Ikhlaskan dan doakan mereka yang telah pergi saat masa pandemi ini.

5. Beban sesuai dengan kesanggupan hamba-Nya

"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (Qs. Al-Baqarah: 286)

Saat merasa gundah dan sedih tentang berbagai ujian yang melanda di tengah pandemi ini, ingatlah bahwa Allah tak akan memberikan ujian jika hamba-Nya tak dapat melewatinya. Allah memberikan ujian dengan porsinya masing-masing sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Bersabarlah, semua ini pasti akan berakhir.

6. Allah bersama hamba-Nya yang sabar

“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS Al Baqarah: 153).

Ujian ini akan terlalu berat jika tak ada kata sabar dalam diri kita. Maka bersabarlah, diselingi dengan doa kepada Allah. Niscaya Allah akan bersama hamba-Nya yang bersabar.

7. Meminta pertolongan kepada Allah

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu'." (Qs. Al-Baqarah: 45)

Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang lemah, tiada daya dan upaya tanpa pertolongan Allah. Boleh jadi, pandemi ini merupakan salah satu pengingat bagi kita untuk semakin mendekat, memohon ampun dan meminta pertolongan kepada Allah. Dalam ayat tersebut Allah memerintahkan kita untuk bersabar dan shalat.

8. Semua kesulitan dan kesedihan ini pasti akan berakhir

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan." (Qs. Al-Insyirah:5-6).

Kamu, kita semua saat ini memang sedang dalam kondisi yang sulit. Ada banyak hal yang belum bisa dilakukan secara normal layaknya sebelum pandemi. Namun, percayalah bahwa sesudah kesulitan ini pasti akan datang kemudahan di kemudian hari. Sebagaimana yang Allah sebutkan pada ayat di atas, bahkan Allah menegaskannya hingga dua kali.

9. Takwa dan Tawakkal menjadi bekal

"Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberikan rizki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya." (Qs. Ath-Thalaq: 2-3).

Pada akhirnya, semua ujian yang tengah kita jalani ini mengajarkan kita untuk menjadi orang yang bertakwa dan bertawakkal kepada Allah. Menerima segala takdir yang telah di tetapka-Nya dan percaya bahwa Allah akan memberikan pahala dan hadiah bagi hamba-Nya yang bersabar.

Wallahu a'lam, semoga bermanfaat.