Muslimahdaily - Pernikahan merupakan ibadah yang sangat penting dan sakral dalam Islam. Bahkan di dalam Al Qur’an pernikahan disebutkan sebagai perjanjuan yang kuat dan kukuh, ikatan yang suci.

Sebelum menggelar pernikahan, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh calon pasangan. Tujuannya beragam, mulai dari agar diberi kemudahan saat pelaksanaan acaranya hingga agar rumah tangganya diberkahi Allah.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut di antaranya:

1. Shalat Hajat

Shalat hajat sebenarnya dilakukan ketika seseorang memiliki maksud dan tujuan tertentu. Tujuannya, menyampaikan keperluan (hajat) yang kita inginkan di dunia maupun di akhirat kepada Allah melalui shalat hajat. Shalat ini bisa jadi salah satu ikhtiar seseorang yang hendak melaksanakan pernikahan agar hajatnya tersebut terkabul.

“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat,” (HR Ahmad).

Selain agar dikabulkan suatu keinginan, shalat hajat memiliki keutamaan lain, salah satunya diberi kemudahan dan dihindari dari marabahaya. Melansir dari NU Online, Syekh Nawawi Al Batani Rahimahullah menyebutkan bahwasanya orang yang sedang mengalami kesulitan, hendaknya melakukan shalat sunnah hajat.

2. Istighfar

Di antara banyak keutamaan istighfar, salah satunya adalah dapat mempermudah urusan. Rasulullah sendiri sangat menganjurkan memperbanyak amalan ini agar Allah memberi kelapangan bagi hambanya yang sedang mengalami kesulitan.

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan rezeki dari arah yang tida diduga-duga.” (HR. Ahmad).

3. Sedekah

Tak hanya membuka pintu rezeki, sedekah juga dapat menghindai seseorang dari marabahaya, menahan musibah, serta kejahatan lainnya. Tentunya tak ada yang ingin pernikannya ditimpa musibah. Oleh sebab itu, perbanyaklah sedekah.

Rasulullah bersabda, “Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah.”

Rasulullah juga bersabda, “Asshodaqotu tasuddu sab’iina baaban minas suu-I (sedekah itu menutup tujuh puluh pintu kejahatan).”

4. Puasa sunnah

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda,

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizhalimi.” (HR. Ahmad).

Hadits di atas menunjukkan bahwa mereka yang berpuasa mempunyai keutamaan akan terkabul doanya. Pada momen inilah, sebaiknya calon pengantin memperbanyak doa, baik dengan tujuan dilancarkan urusannya, diberkahi rumah tangganya, hingga diberikan keturunan yang shalih dan shalihah.

Sementara waktu yang mustajab untuk berdoa bagi orang yang berpuasa, Syekh Nawawi menyebutkan bahwa disunnahkan berdoa dari awal ia berpuasa hingga berakhir puasanya.

5. Mempelajari Ilmu Agama

Tidak ada tujuan pernikahan yang lebih utama daripada untuk beribadah kepada Allah. Sementara ibadah tidak akan sempurna tanpa dilandasi ilmu. Oleh sebab itu, amalan berikutnya yang hendaknya dilakukan calon pengantin adalah mempelajari ilmu agama.

Ibnu Qayyim Rahimahullah mengatakan,

“Orang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa ada penuntun. Sudah dimaklumi bahwa orang yang berjalan tanpa penuntun akan mendapatkan kesulitan dan sulit untuk selamat. Taruhlah ia bisa selamat, namun itu jarang. Menurut orang yang berakal, ia tetap saja tidak dipuji bahkan dapat celaan.”

Demikianlah beberapa amalan yang dapat dilakukan calon pengantin sebelum menikah. Walau demikian, hendaknya semua ibadah di atas tetap diniatkan untuk mendapat ridha Allah. Semoga Allah mempermudah segala urusan kita. Aamin aamiin ya Rabbal alamin.

Wallahu ‘alam.

Itsna Diah

Add comment

Submit