Hukum Shalat Id Berjamaah Bagi Muslimah

Muslimahdaily - Shalat Id merupakan salah satu ibadah yang hanya dilakukan 2 kali dalam setahun. Salah satunya adalah shalat Idul Fitri. Tak lengkap rasanya jika merayakan Idul Fitri namun tidak mengerjakan shalat Id. Pada hakikatnya shalat ini hukumnya sunnah muakad atau berarti sunnah yang sangat dianjurkan. Shalat Id dilakukan secara berjamaah dan disunnahkan dilakuakan di lapangan terbuka. Sedangkan bagi wanita shalat berjamaah di luar rumah bukanlah yang utama. Bagaimana seharusnya para muslimah menanggapi hal berikut?

Walaupun pada shalat biasa seperti shalat fardhu wanita muslimah dianjurkan untuk shalat di rumah, namun berbeda halnya dengan shalat Idul Fitri dan juga Idul Adha. Muslimah disunnahkan keluar rumah untuk melaksanakan kedua shalat ini. Seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah dalam hadits berikut,

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kepada kami agar mengajak serta keluar melakukan shalat Idul Fithri dan Idul Adha para gadis, wanita haid dan wanita yang sedang dipingit. Adapun mereka yang sedang haidh tidak ikut shalat, namun turut menyaksikan kebaikan dan menyambut seruan kaum muslimin. Saya bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Wahai Rasulullah, di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab.” Beliau menjawab: “Hendaknya saudaranya yang memiliki jilbab memberikan pinjaman untuknya.”  (HR. Bukhari)

Dari hadist tersebut, menurut Ustadz Muhammad Najihun S.Th.I mengatakan bahwa wanita juga sama seperti lelaki dianjurkan untuk pergi shalat Id secara berjamaah. Istimewanya, muslimah yang sedang mengalami haid juga boleh datang ke lapangan atau tempat diadakannya shalat tersebut namun tidak masuk ke dalam masjid dan mengerjakan shalat.

Muslimah boleh menunggu di luar untuk mendengarkan khutbah. Tetapi, yang harus diperhatikan bagi wanita muslimah ketika pergi ke luar rumah untuk shalat untuk tidak berlebih-lebihan dalam berdandan agar menghindari fitnah bagi lelaki yang melihatnya.

Sungguh Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam, hendaknya kita saling bersuka cita dalam menyambutnya. Tebarlah senyum kepada sesama muslim ketika hendak pergi keluar rumah. Sungguh Allah adalah sebaik-baiknya peberi pahala.
Wa’llahu’alam!

 

Add comment

Submit