Ujian Kesenangan Istijrad, Ketika Nikmat Menjadi Godaan

Ilustrasi Istijrad
Ilustrasi Istijrad

Muslimahdaily - Istijrad adalah sebuah bentuk ujian yang sering kali terlihat sebagai kenikmatan, namun sejatinya merupakan cobaan dari Allah SWT. Konsep Istijrad menyoroti bagaimana kesenangan duniawi bisa membuat seseorang melupakan dosa dan hanya terfokus pada kenikmatan semata, sehingga terabaikan siapa yang sebenarnya memberikan nikmat tersebut. Ini seringkali berujung pada kesombongan dan kelalaian dalam menjalankan ibadah.

Menariknya, sering kali Allah SWT memberikan kekayaan kepada mereka yang lupa akan kewajiban dan penciptanya. Ini dianggap sebagai peringatan bahwa segala nikmat duniawi yang diberikan bisa saja dicabut sewaktu-waktu. Hal ini diilustrasikan dalam Surah Al-An’am ayat 44 yang menyatakan:

"Ketika mereka lupa akan peringatan yang telah diberikan, Kami membuka semua pintu kesenangan hingga mereka bergembira, lalu Kami siksa mereka secara tiba-tiba, dan mereka pun menjadi putus asa." (QS. Al An'am: 44)

Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah SWT berhak melakukan apa yang dikehendaki-Nya, termasuk memberi pelajaran kepada orang-orang yang melupakan-Nya. Menurut Tafsir Al Ahzar, penting bagi kita untuk tidak terlalu larut dalam kenikmatan sehingga melupakan Allah SWT.

Untuk menghindari jebakan istijrad, berikut beberapa doa yang bisa diamalkan:

1. Doa Nabi Yunus AS  saat berada dalam perut ikan paus, yang telah terbukti mustajab:

   لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

   "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Aku termasuk orang-orang yang berbuat zalim."

2. Doa Sapu Jagat dari Surah Al-Baqarah ayat 201:

   رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

   "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

3. Doa Mensyukuri Nikmat yang diilhamkan oleh QS. An-Naml ayat 19:

   رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصّٰلِحِينَ

"Ya Tuhanku, izinkan aku untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku dan kedua orang tuaku, serta untuk melakukan amal shaleh yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh."

Artikel ini berupaya mengingatkan kita sebagai umat Muslim untuk selalu waspada terhadap nikmat yang Allah SWT turunkan, karena hanya kepada-Nya kita berserah diri dan memohon ampunan.

Add comment

Submit