Musilimahdaily - Apa yang ada di benak Sahabat Muslimah ketika mendengar kata ‘ibu rumah tangga’? Hanya berkutat dengan pekerjaan rumah? Atau hanya mengurus suami dan anak? Salah besar! Di era digital seperti sekarang, banyak ibu rumah tangga yang super produktif dan aktif, lho.

Tak jarang, kini para ibu rumah tangga juga bekerja dari rumah atau sebagai freelancer. Sebagai ibu rumah tangga yang menjadi menteri keuangan keluarga sekaligus madrasah pertama anak-anak, para ibu rumah tangga juga harus ahli dalam mengatur keuangan agar tidak boncos alias boros. Maka, menguasai literasi keuangan menjadi hal yang sangat penting.

Seperti halnya Ade Rizky Setiawan selaku member MuslimahDaily Community, ibu rumah tangga berusia 30 tahun yang juga berprofesi sebagai content creator dengan pengikut di Instagram kurang lebih 19 ribu. Kegiatan sehari-hari Ade sebagai ibu rumah tangga tak lain adalah mengurus suami dan kedua anaknya yang masih balita.

Sebagai seorang istri dan ibu dari dua orang anak, kegiatan Ade tergolong produktif dan aktif. Kebetulan, Ade memiliki passion di bidang digital. Maka, dengan niat dan bermodalkan jiwa kreatifnya, ia memutuskan untuk menjadi seorang content creator.

Terhitung sudah satu tahun setengah Ade terjun ke dalam dunia social media. Awalnya, Ade memilih untuk menjadi content creator bidang beauty dengan me-review skincare dan makeup. Namun, seiring berjalannya waktu, kini Ade mulai merambah membuat konten kesehariannya.

Nah, sebagai seorang ibu rumah tangga sekaligus content creator, Ade menyadari betul bahwa pendapatan yang ia miliki saat ini bukanlah penghasilan yang tetap. Ade harus cermat untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran agar kondisi keuangannya selalu sehat.

Mulai Mengatur Keuangan dengan Benar

Melalui wawancara bersama dengan tim MuslimahDaily, Ade mengungkapkan antusiasmenya setelah selesai mengikuti Kuliah Whatsapp pada Jumat (27/5) lalu bersama Dewi R.D. Amelia, S.E. selaku Certified Financial Planner & Islamic Financial Planner dengan tajuk “Good Money Habit: Cara Mudah Mengatur Budget & Cash Flow”.

“Sejak ikut KulWhap dengan narsum Mbak Dewi, aku jadi tahu bahwa selama ini aku salah mengelola pengeluaran. Dulu itu aku langsung menyisihkan dana untuk keinginan pribadi tanpa memikirkan tabungan dan dana darurat. Jadi, saat bulan depan ketika aku tidak ada pemasukan, aku kesulitan untuk menutup pengeluaran rutin bulanan saat itu,” cerita Ade kepada tim MuslimahDaily.

Lebih lanjut, Ade mengatakan bahwa kini ia sudah mulai mengerti cara mengelola keuangan yang baik dan benar. Ia juga sudah mulai mengutamakan kebutuhan pokok terlebih dahulu. Menerapkan materi KulWhap bersama Jago Syariah pada 26 Mei silam, Ade sudah mulai menyisihkan pemasukannya untuk dana darurat apabila nantinya ada hal yang mendesak. Ia juga mulai mengatur perhitungan untuk self reward atau pun goals yang ingin ia capai.

“Ketika pemasukan bulan ini lebih besar, aku langsung menyisihkan sisanya untuk dana darurat. Maka, jika bulan depan pengeluaranku lebih sedikit, nggak masalah karena aku sudah ada tabungan sebelumnya,” tutur Ade.

Sebelum mengikuti KulWhap tersebut, biasanya Ade membagi pengeluaran dan tabungan ke dalam beberapa rekening. Namun, ia merasakan betapa repotnya memiliki banyak rekening. Bahkan, hal tersebut cukup menyulitkannya untuk mengatur keuangan bulanan. Akan tetapi, setelah mengenal aplikasi Jago Syariah, ia merasa tidak perlu repot lagi untuk memikirkan pos pengeluarannya. Bukan tanpa sebab, hal itu karena aplikasi Jago Syariah memiliki 40 kantong untuk membagi pos pengeluaran dan tabungan agar lebih mudah dikelola. Hal ini serasa memiliki 40 rekening yang berbeda, tapi semua masih dalam satu aplikasi.

“Ibaratnya kalau uang cash kita bagi di berbagai amplop. Misal amplop pertama untuk beli kamera dan amplop kedua untuk menabung atau mudik. Tapi, kalau simpan cash banyak risiko. Nah, dengan adanya Jago Syariah jadi nggak bisa otak-atik atau comot untuk hal lain karena semua sudah dialokasikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Aku punya kantong untuk kebutuhan sehari-hari, dana pendidikan anak, mudik, zakat, hingga kantong untuk self reward,” ujar Ade.

Sebagai informasi, Jago Syariah merupakan layanan digital banking berbasis syariah yang sudah mendapatkan persetujuan dari Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) untuk solusi keuangan finansial syariah. Aplikasi ini membuat pengelolaan keuangan menjadi mudah, aman, berkah, dan tanpa riba.

Kini, Jago Syariah menerapkan akad Wadiah yad Dhamanah di setiap kantongnya. Artinya, pihak bank diperbolehkan mengelola uang yang dititipkan dengan menerapkan hukum syariat dan akad Wadiah Yad Dhamanah bersifat titipan sehingga bank tidak menjanjikan imbalan.

Fitur Plan Ahead yang Bermanfaat

Bukan hanya fitur kantong saja, Ade juga merasa diuntungkan dengan berbagai fitur yang ada di Jago Syariah salah satunya fitur rencanakan (plan ahead). Pada dasarnya, fitur tersebut diperuntukkan sebagai automasi transaksi bagi nasabah untuk melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo. Ade merasa fitur tersebut sangat memudahkannya untuk melakukan pembayaran secara terjadwal. Bahkan kini, ia memanfaatkan fitur tersebut setiap bulannya untuk pembayaran berbagai hal supaya tidak telat.

“Aku mau terima kasih dengan yang membuat berbagai fitur kemudahan di Jago Syariah karena aku jadi Selangkah Lebih Jago untuk mewujudkan berbagai impian, salah satunya beli kamera biar konten aku makin berkualitas,” tutup Ade di akhir wawancara.

Tidak hanya Ade, Sahabat Muslimah lainnya juga bisa lho mengelola keuangan dengan sehat bersama Jago Syariah. Sahabat Muslimah bisa langsung download Aplikasi Jago melalui link berikut follow Instagram @jagosyariah serta cek website Jago Syariah untuk informasi lebih lanjut agar kamu bisa selangkah lebih jago mencapai mimpimu.

Tak lupa, Sahabat Muslimah juga bisa join komunitas Muslimahdaily untuk mendapatkan berbagai informasi seputar kemuslimahan. Yuk, terapkan pengelolaan keuangan yang baik supaya #SelangkahLebihJago mengatur finansial!

Ai Samaytuha Maryam

Add comment

Submit