Muslimahdaily - Di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, kanker serviks merupakan pembunuh nomor satu di kalangan perempuan. Setiap satu jam ada saja perempuan yang meninggal karena kanker yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Misalnya saja yang kini dialami artis Indonesia, Julia Perez. Perempuan tersebut telah terjangkit kanker serviks stadium akhir.
Masih banyak perempuan yang belum menyadari bahaya dan tanda-tanda penyakit yang kerap diderita perempuan dewasa berusia produktif, yaitu 36-55 tahun ini. Salah satunya kurangnya kesadaran sejak awal dan wawasan mengenai kanker yang menyerang rahim perempuan ini. Padahal, penyakit ini dapat diatasi dengan pencegahan sejak dini.
Berikut tanda-tanda atau gejala kanker serviks yang wajib diketahui :
1.Pendarahan Abnormal Pada Vagina
Jika Anda mengalami pendarahan yang tidak teratur, misalnya di pertengahan bulan atau di luar waktu menstruasi, bisa jadi ini merupakan gejala adanya kanker serviks. Pendarahan pada vagina juga bisa terjadi setelah masa menopause atau pada perempuan yang sudah tidak lagi mengalami menstruasi. Seringkali kondisi pendarahan abnormal ini diabaikan banyak perempuan.
2.Mengeluarkan Cairan yang Tidak Biasa
Selain pendarahan, cairan yang tidak biasa yang keluar dari vagina juga menjadi tanda akan kanker serviks. Misalnya, cairan yang keluar tersebut berwarna pucat, berbau busuk, berwarna kecoklatan atau bercampur dengan darah. Cairan yang keluar dikatakan sehat apabila keluar tanpa bau busuk, memiliki ketebalan yang bervariasi dan keluar secara konsisten. Namun, perlu dicurigai jika cairan yang keluar tersebut memiliki warna berbeda dari biasanya dan berbau.
3.Nyeri Punggung dan Panggul
Nyeri punggung atau panggul yang terus menerus menjadi salah satu gejala kanker serviks lanjut. Kemungkinan besar tumor yang menyerang daerah rahim telah tumbuh secara pesat dan menekan bagian bawah punggung atau bagian tulang ekor. Gejala ini kerap dikira penderita seperti gejala kram menstruasi biasa. Namun, jika berkelanjutan dan terus menerus, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.
4.Bengkak pada Satu Bagian Tubuh
Kerap kali kanker serviks menyebabkan gejala pada anggota tubuh yang lain, misalnya penekanan pada saraf. Ketika tumor rahim tumbuh semakin berkembang, menyebabkan penekanan pada saraf. Sehingga, menyebabkan sakit dan bengkak di salah satu bagian tubuh kita seperti bagian kaki atau tungkai.
5.Kehilangan nafsu makan dan berat badan
Seperti jenis kanker lainnya, kanker serviks juga dapat menurunkan nafsu makan dan berat badan. Tumor pada rahim memengaruhi meningkatnya produksi protein yang disebut dengan cytokine. Jenis protein ini tidak hanya menekan nafsu makan tetapi juga mengubah beberapa sistem metabolisme dalam tubuh. Hal ini menjadikan berat badan menurun hingga di bawah normal.
6.Kelelahan yang Konsisten
Jika Anda kerap merasa lesu dan lelah lebih dari biasanya, hal ini bisa menjadi salah satu tanda terjadinya kenker serviks. Terutama jika kelelahan terus menerus tersebut diiringi dengan gejala lainnya. Terlebih, ada penyakit dalam tubuh Anda, maka akan semakin menyebabkan kelelahan yang berat.
7.Pendarahan Setelah Berhubungan Seks
Pendarahan setelah berhubungan seks juga perlu diwaspadai sebagai tanda-tanda kanker serviks. Kanker serviks terjadi di dalam rahim yang mana bagian bawah dan dalam dari uterus menghubungkannya langsung ke saluran vagina.
Tentunya tanda-tanda tersebut tidak bisa dianggap enteng dan diabaikan. Melakukan pencegahan sejak dini merupakan langkah awal terhindar dari kanker serviks. Misalnya, dengan rutin melakukan pap smear. Yakni tes kesehatan untuk memeriksa kelainan pada sel-sel yang melapisi leher rahim. Tes ini dapat dilakukan enam bulan sekali.
