Sebulan Berpuasa Ramadhan, Apa yang Sebenarnya Terjadi Pada Tubuh Kita?

Muslimahdaily - Selama bulan Ramadhan, umat Islam berpuasa dari matahari terbit hingga matahari terbenam dengan penuh keikhlasan. Tak hanya mendapatkan ridho Ilahi, berpuasa Ramadhan juga bisa menjadi cara yang alami dan efektif bagi tubuh untuk melakukan detoksifikasi dan merevitalisasi dirinya sendiri.

Akan tetapi, patut diingat hal ini hanya bisa terjadi apabila kamu mengikuti pola makan sehat dan tidak berlebihan selama makan berbuka puasa. Cobalah menghindari makanan gorengan, berlemak tinggi atau terlalu manis.

Selain itu, minumlah lebih banyak air agar mencegah rasa dahaga muncul di siang hari. Perhatikan juga bahwa kamu harus mendapatkan cukup tidur minimal 6 jam setiap hari agar tidak malas atau mengantuk saat menjalani ibadah shalat malam.

Lalu, apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh kita selama berpuasa Ramadhan? Berikut adalah uraian yang patut kamu simak.

1. 10 Hari Pertama

Selama beberapa hari pertama berpuasa, kadar gula darah akan mulai menurun dan terkendali. Tubuh memulai proses ketosis dan pembersihan atau detoks. Beberapa hari pertama adalah yang paling sulit karena tubuhmu mungkin masih berusaha menyesuaikan diri dengan pola makan yang berubah.

Proses adaptasi ini biasanya disertai dengan sakit kepala, pusing, mual dan rasa lapar yang melilit.

2. 10 Hari Kedua

Selama tahapan 10 hari kedua di bulan puasa Ramadhan, tubuh mulai terbiasa dengan sistem pencernaan yang beristirahat. Sistem pencernaan memfokuskan energinya pada proses detoksifikasi tubuh dan menyembuhkan sel – sel yang rusak. Dengan begitu tubuh mulai mengaktifkan sel – sel darah putih. Selama tahap ini organ-organ vital dalam tubuh juga memulai proses perbaikan atau revitalisasi.

3. 10 Hari Ketiga

Pada tahapan 10 hari ketiga, tingkat energi tubuh akan meningkat, pikiran dapat berkonsentrasi lebih baik dan kamu akan merasa suasana hati yang lebih senang. Selama berpuasa, proses penyembuhan menjadi jauh lebih efisien sehingga tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tahap ini.

Selama tahapan 10 hari ketiga ini usus besar, hati, ginjal, paru-paru dan kulit melakukan detoksifikasi dengan menghilangkan racun.

Selama 10 hari terakhir puasa di bulan Ramadhan, tubuh telah terbiasa dengan proses puasa. Tubuh akan menjadi lebih energik dan kamu mengalami peningkatan daya ingat untuk lebih fokus. Pada tahap ini, organ-organ vital tubuh menyelesaikan proses penyembuhannya, dan begitu semua racun dikeluarkan, tubuh dapat berfungsi pada kapasitas maksimalnya.

Ternyata, itulah hikmah berpuasa penuh di bulan Ramadhan yang diwajibkan atas umat Muslim. Kita tidak hanya mendapatkan manfaat spritual, tetapi juga manfaat fisik yang luar biasa. Selamat berpuasa ya!

Add comment

Submit