Muslimahdaily - Kamar tidur menjadi salah satu tempat yang paling nyaman bagi kebanyakan orang. Dikutip dari laman Independent, National Sleep Foundation (NSF), beberapa ilmuwan medis mengatakan, umumnya sesorang menghabiskan waktu 7-8 jam setiap harinya di tempat tidur. Namun, sayangnya banyak yang masih mengabaikan kebersihan kamar, khususnya tempat tidur.
Meskipun terlihat sepele, membersihkan tempat tidur merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan. Salah satunya dengan rutin mengganti seprai bantal. Seprai bantal yang kotor karena jarang diganti dapat menyebabkan penumpukan bakteri-bakteri sehingga menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan sebagai berikut yang dilansir dari hellosehat.com
1. Pemicu Jerawat
Seprai bantal yang sudah lama tidak diganti merupakan tempat berkumpulnya debu, minyak, kulit mati, keringat, sisa-sisa make up, dan bahkan air liur. Bayangkan jika kamu tidak rutin mengganti seprai bantal, bakteri-bakteri tersebut akan menempel di kulit wajahmu dan akan memicu tumbuhnya jerawat.
2. Sarang Tungau
Selain menumpuknya bakteri, seprai bantal juga dapat menjadi sarang tungau. Binatang yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang ini bisa menjadi pemicu alergi. Bagi orang yang mengidap asma, kehadiran tungau dapat membuat gejala asmanya menjadi lebih buruk. Selain itu, tungau juga dapat menyebabkan flu dan batuk yang berkepanjangan, serta mata gatal dan berair.
Baca Juga : 4 Tips Memilih Sikat Gigi Yang Baik Bagi Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Iritasi dan Ruam pada Kulit
Menumpuknya bakteri pada seprai bantal yang kotor dapat membut kulit mudah mengalami iritasi. Gejala yang ditimbulkan yaitu kulit terasa gatal-gatal disertai munculnya ruam.
Dengan mengetahui risiko-risiko di atas, sebaiknya gantilah seprai bantal secara rutin. Dilansir dari laman detik health, seorang pakar kesehatan, Shanon Lush menganjurkan untuk mengganti sprei bantal setiap hari. Selain itu, Lush juga mengingatkan pentingnya mengganti bantal baru dalam periode tertentu. Jadi, sudahkah kamu mengganti seprai bantalmu?
