Muslimahdaily - Semasa duduk bangku di bangku sekolah dahulu, kamu pasti pernah belajar polusi yaitu pencemaran lingkungan. Polusi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu polusi air, udara, tanah, dan suara. Tetapi, pernahkah kamu mendengar polusi visual?
Istilah ini tiba-tiba viral di media sosial pasca seorang selebgram mengeluh tentang pemandangan tak indah di sekitarnya dan menyebutnya polusi visual. Berbondong-bondong orang turut menggunakan kosakata tersebut. Baca lebih lanjut untuk mengetahui apa itu polusi visual dan dampaknya.
Apa itu Polusi Visual?
Disadur dari laman Environmental Conscience, polusi visual adalah ketika seseorang menganggap suatu lanskap pemandangan tidak lagi memiliki nilai estetika, dan penyebabnya bisa saja karena alam atau karena ulah manusia.
Polusi visual bisa dalam bentuk apa saja, dan kebanyakan disebabkan karena ulah manusia seperti membuang sampah sembarangan yang memicu sampah berceceran di mana-mana, asap kendaraan, asap pabrik, gedung-gedung tinggi, papan iklan, dan sebagainya. Jika kamu tinggal di kota, pasti sudah tidak asing lagi melihat salah satu dari penyebab di atas. Apakah kamu pernah merasakan polusi visual?
Dampak Polusi Visual
Meskipun terdengar asing dan remeh temeh, polusi visual ternyata memiliki dampak yang tidak sedikit.
1. Menurunkan kualitas hidup
Polusi visual dapat menurunkan kualitas hidup. Ambil contoh, misalnya kamu tinggal di dekat tempat pembuangan sampah. Dapat dipastikan kamu tidak akan bisa menikmati keseharianmu dengan bebas karena kamu selalu melihat tumpukan sampah, belum lagi baunya yang tidak sedap.
2. Memengaruhi kesehatan mental dan fisik
Banyak ditemui kasus seseorang yang kesehatan mentalnya terganggu lantaran kualitas tidurnya buruk. Namun siapa sangka, salah satu penyebab orang tersebut kurang tidur karena lampu silau mobil yang memasuki jendela kamar sehingga kualitas tidur tergangggu. Selain kesehatan mental, fisik seseorang juga dapat terganggu karena tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Hal ini membuktikan bahwa polusi visual dapat memengaruhi kesehatan mental dan kesehatan fisik seseorang.
3. Mata lelah
Tergantung dari level polusi visual, semakin parah polusi visual semakin cepat matamu merasa lelah. Mata yang kelelahan karena gangguan visual bisa berakibat pada masalah kesehatan mata yang serius yang mengganggu aktivitas harianmu nantinya.
4. Hilangnya karakteristik suatu daerah
Suatu daerah dapat kehilangan karakteristik atau ciri khasnya saat polusi visual terjadi. Biasanya, suatu daerah memiliki karakteristiknya sendiri yang masih terjaga saat belum tersentuh oleh tangan manusia. Namun karena tuntutan kebutuhan, daerah tersebut diubah menjadi daerah megapolitan dan kehilangan karakteristik yang dimiliki sebelumnya. Penyebabnya karena adanya pembangungan gedung-gedung tinggi, pembukaan pemukiman baru, pembuatan jalan tol, dan lain-lain.
5. Resiko kecelakaan meningkat
Gangguan visual yang ada di sekitar saat kamu sedang berkendara, misalnya silau lampu papan iklan atau asap kendaraan yang mengepul, bisa menjadi penyebab kecelakaan jika tidak berhati-hati. Inilah mengapa kamu harus selalu fokus saat berkendara karena resiko kecelakaan turut meningkat di suatu tempat dengan level polusi visual tinggi.
6. Menurunkan populasi flora dan fauna
Binatang dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang sensitif dengan perubahan lingkungan di sekitarnya. Perubahan lingkungan yang tak terhindarkan di kota besar dapat membinasakan habitat asli flora dan fauna, sehingga jumlah populasinya menurun dan berakibat pada kepunahan. Jikapun ada yang bertahan, flora dan fauna tersebut biasanya ditemukan sudah kehilangan kemampuan untuk berkembang biak.
Itulah dampak polusi visual yang tidak dapat dianggap enteng! Jaga kesehatan mental dan fisikmu selalu dan semoga bermanfaat.