Muslimahdaily - Di tengah situasi pandemi ini, penting bagi tiap orang menjaga sistem kekebalan tubuh. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh atau imunitaslah yang menjaga seseorang dari virus dan bakteri yang membahayakan tubuh.
Gawatnya, sistem kekebalan tubuh ini tidak dapat dilihat efektifitasnya sampai seseorang terserang sebuah penyakit. Walau demikian, tubuh sendiri memberi tanda-tanda ketika imunitasnya menurun.
Apa saja tanda-tanda tersebut?
Merangkum dari laman HerStory, yuk simak tanda-tanda yang mungkin belum kamu sadari berikut ini.
Tingkat stres yang tinggi
Menurut American Psychological Association, stres yang berkepanjangan dapat melemahkan respin sistem imun dalam tubuh. Hal tersebut lantaran stres menurunkan limfosit tubuh, yakni sel darah tubuh yang bertugas membantu melawan infeksi. Semakin rendah tingkat limfosit seseorang, maka semakin beresiko terkena virus, bahkan virus flu biasa.
Sering pilek dan meriang
Pilek dan meriang memang hal normal yang dialami seseorang. Hal tersebut kerap terjadi dan biasanya sembuh dalam hitungan hari. Pasalnya, tubuh memiliki sistem kekebalan tubuh yang mampu mengambangkan antibody dan melawan virus dalam waktu tiga hingga empat hari.
Namun, bila pilek dan meriang berlangusng lebih lama dan tak kunjung sembuh, artinya imunitas kita sedang tidak bekerja dengan baik.
Sering mengalami gangguan pencernaan
Tanda berkurangnya imunitas tubuh selanjutnya adalah sering mengalami gangguan pencernaan, seperti diare, kembung, dan sambelit. Pasalnya, hampir 70 persen sistem kekebalan tubuh manusia terletak di saluran pencernaan.
Bakteri serta mikroorganisme yang hidup di saluran pencernaan bertugas untuk melindungi tubuh dari infeksi dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Jika jumlah mikroorganisme tersebut berkurang, maka memicu timbulnya infeksi, peradangan kronis, hingga gangguan auto imun.
Luka yang sulit sembuh
Sama halnya dengan tingkat stres, saat seseorang luka, maka tubuh akan bekerja mengirimkan darah yang kaya akan nutrisi guna meregenerasi kulit. Proses ini akan sempurna dan berjalan cepat apabila tubuh sedang dalam kondisi sistem kekebalan yang baik. Tapi bila luka membutuhkan waktu lebih lama, bisa jadi dikarenakan sistem imunitas sedang lemah.
Sering mengalami infeksi
Tak jauh berbeda, tubuh yang sedang lemah sistem kekebalannya ditandai juga dengan infeksi. Melansir dari American Academy of Allergy Asthma & Immunology, bahwa beberapa tanda-tanda kemungkinan menurunnya imunitas pada orang dewasa, misalnya mengalami infeksi telinga dalam satu tahun, mengalami pneumonia dua kali selama satu tahun, menderita sinusitis ktonis’ dan membutuhkan lebih dari dua kursus antibiotic selama setahun.
Merasa lelah sepanjang waktu
Sudah cukup tidur tapi masih merasa lelah juga merupakan salah satu tanda menurunkan imunitas dalam tubuh. Hal ini lantaran sistem kekebalan turut memengaruhi tingkat energi.
Saat imunitas menurun, tubuh akan berusaha menghemat energi untuk mengisi daya sistem kekebalan sehingga mampu melawan kuman nantinya.
Nah, itu tadi beberapa tanda saat imunitas tubuh sedang menurun. Kalau Sahabat Muslimah mengalami tanda-tanda di atas, maka mulailah untuk mengubah pola hidup yang lebih sehat dengan cara mengonsumsi makanan bergizi dan olahraga secara teratur.
