Muslimahdaily - Semenjak COVID-19 menyebar makin masif, kita diharuskan untuk memakai masker saat berkegiatan di luar hingga di dalam ruangan, terutama saat berada di tempat umum. Enggak heran, penggunaan masker ini penting banget untuk memutus mata rantai virus Corona agar enggak makin menyebar.

Namun ternyata, penggunaan penggunaan masker dapat memicu masalah pada kulit lho, Sahabat Muslimah. Salah satunya maskne. 

Apa itu 'Maskne?'

Maskne merupakan  jerawat yang timbul di sepanjang rahang, pipi, dan mulut yang disebabkan oleh pemakaian masker. Mask dan acne, itulah mengaapa dinamakan maskne!

Biasanya, jerawat muncul ketika pori-pori tersumbat oleh keringat, minyak, kelembaban, atau kotoran. Unsur-unsur ini menjebak bakteri di bawah pelindung kulit, menciptakan jerawat.

Ada beberapa penyebab munculnya maskne menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Nazanin Saedi, Direktur Pusat Bedah dan Kosmetik Laser Jefferson di Philadelphia, Pennsylvania. Penyebab tersebut di antaranya:

1. Kelembaban

Saat terkurung di bawah kain masker, napas kamu menciptakan lingkungan yang lembab. Menurut Dr. Saedi, kelembaban adalah musuh dari kulit yang bersih sehingga kondisi tersebut memicu munculnya jerawat.

“Bernapas berjam-jam dengan masker menciptakan kelembaban. Kelembaban itu menjadi tempat berkembang biaknya jerawat," ucapnya. 

2. Bakteri

Keringat, minyak, dan riasan dapat terperangkap di bawah masker dapat menyumbat pori-pori. Selain itu, ditambah dengan bakteri yang terus-menerus masuk kembali ke kulit kamu melalui tangan yang kotor. Memang, sih, kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan masih sulit dihilangkan.

3. Gesekan

Masker yang terus menerus dipakai saat kita bernpas dan berbicara akan menciptakan gesekan antara kulit wajah dan masker itu sendiri. Hal tersebut ternyata dapat menyebabkan rusaknya skin barrier. Kondisi tersebut semakin memudahkan kotoran dan bakteri masuk ke lapisan kulit dan berakhir jadi jerawat.

“Jika jerawat yang disebabkan oleh masker tidak disegera diobati, maka dapat menyebabkan jerawat yang lebih parah. Selain itu iritasi juga dapat menyebabkan kerusakan yang lebih para pada skin barrier kita,” kata Dr. Saedi.

 

Cara Mencegah Maskne

Baik mengenakan masker bedah, masker sekali pakai, atau masker yang dapat dicuci, berikut cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah maskne.

Bersihkan wajah secara teratur

Hal ini dapat mencegah penumpukan bakteri, minyak, dan elemen penyumbat pori lainnya. Namun, hindari sabun wajah yang sangat mengeringkan jerawat, ya.

Hindari produk yang terlalu kering

Untuk melindung kulit dari iritasi, kuncinya adalah kesehatan skin barrier. Agar skin barrier tetap sehat, pastikan kulit kamu tidak kehilangan kelembapannya. Untuk itu, hindari produk-produk yang membuat kulit semakin kering, ya. Kamu dapat menjaga kelembapan kulit dengan rutin menggunakan pelembap di malam dan pagi hari.

Jaga Kebersihan tangan

Minyak dan kotoran mikroskopis di tangan kamu dapat menyebabkan iritasi pada wajah. Cuci tangan kamu sesering mungkin dengan air hangat dan sabun, ya.

Penggunaan Masker

Gunakan masker dengan kualitas yang tidak terlalu ketat dan ringan. Masker yang kamu pakai akan menyerap bakteri dari mulut, keringat, dan minyak. Jadi mulai sekarang, perlakukan masker seperti halnya pakaian dalam yang harus diganti per hari.

Cuci juga masker kamu setelah digunakan dengan deterjen, air panas, dan sedikit cuka putih. Cuka putih memiliki sifat antibakteri, anti virus, dan anti jamurnya.

 

Cara Mengatasi Maskne

Jika terlanjur mengalami maskne, ada beberapa cara yang dapat Sahabat Muslimah lakukan untuk mengatasinya, di antaranya:

Eksfoliasi dan pelembab

Gunakan exfoliant dan hydrator yang lembut untuk membantu membersihkan partikel kecil yang menempel di wajah dan menyumbat pori-pori kamu. Tapi jangan sampai berlebihan, ya Sahabat Muslimah.

Produk Skincare

Selain eksfoliasi, pilih juga produk skincare yang mengandung bahan-bahan di bawah ini:

Asam salisilat

Sulfur

Seng

Benzoyl Peroksida

Nah itu dia penjelasan mengenai maskne. Sedikit menyebalkan ya, Sahabat Muslimah. Tapi dapat diatasi kok, kuncinya adalah sabar dan tekun. Semangat!

Shabrina Azzhafira

Add comment

Submit