Sebelum Menikah, Diskusikan 7 Hal Ini Bersama Calon Pasanganmu

Muslimahdaily - Bagi beberapa orang, menikah merupakan sebuah keputusan besar dalam hidup. Sebuah komitmen seumur hidup yang tak bisa dijalani dengan main-main. Oleh karena itu butuh pemikiran dan persiapan yang matang sebelum memutuskan untuk menikah.

Memang pada akhirnya membangun rumah tangga tentu tidak akan semudah merencanakannya. Sebab kamu dan pasangan akan terus dihadapkan pada berbagai kondisi yang baru. Tentu butuh persiapan mental yang baik saat menghadapinya agar keharmonisan tetap terjaga nantinya.

Dilansir dari laman Tirto.id, berikut poin-poin penting yang harus kamu ceklis satu persatu bersama pasangan sebelum menikah. Simak yuk!

1. Komitmen dan Tujuan Pernikahan

Sebelum memutuskan untuk menikah, pastikan kamu dan pasangan memiliki visi dan misi yang sama, agar nanti tidak bersebrangan pola pikir dalam pernikahan. Karena pada akhirnya, jika pernikahan tidak memiliki fondasi kuat ia akan mudah rapuh dan tak bisa menjadi tumpuan kamu dan pasangan saat melewati masa-masa sulit nanti.

Selain menyatukan tujuan, bicarakan juga dengan jelas pada pasangan untuk memiliki komitmen yang kuat dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang akan datang. Ini penting agar kedua belah pihak merasa yakin dengan komitmen dan tujuan yang jelas dan berpegang teuh pada itu.

2. Cara Berkomunikasi

Setelah berkomitmen dan menyamakan tujuan dalam pernikahan, komunikasi menjadi poin selanjutnya. Komunikasi menjadi pilar untuk sebuah hubungan yang harmonis atau justru sebaliknya. Oleh karena itu, pahamilah cara berkomunikasi antara kamu dengan pasangan, apakah sudah cukup baik atau masih kurang. Karena dengan komunikasi yang baik akan menimbulkan diskusi dua arah antar dua kepala.

Sangat penting bagi kamu dan pasangan untuk memahami pola/cara berkomunikasi masing-masing sehingga nanti dapat saling mengenal kebiasaan ini dengan baik dan jelas. Jika ternyata kamu dan pasangan tidak dapat menemukan pola yang tepat, mungkin saja berbagai hambatan akan muncul di dalam pernikahan nanti.

Tetapi semuanya tidak ada yang terlambat, kamu masih bisa memperbaikinya sekarang.

3. Prioritas Pribadi Masing-Masing

Poin ini membahas apa saja sih yang menjadi prioritas dari pasangan. Karena mungkin jauh sebelum bertemu dengan kamu, dia sudah mempunyai prioritas pribadinya sendiri. Entah itu pekerjaan, bisnis, keluarga, dan sebagainya.

Hal ini bisa kamu bicarakan sebelum memutuskan untuk menikah, agar kamu dan pasangan bisa memahami kesibukan masing-masing tanpa merasa dinomorduakan.

4. Kondisi Keuangan dan Pengelolaannya Setelah Pernikahan

Masalah keuangan dalam sebuah pernikahan tentu tak bisa diabaikan, bahkan ini mungkin bisa menjadi prioritas pertama bagi sebagian orang. Sebelum melangsungkan pernikahan, kamu dan pasangan harus mengetahui kondisi keuangan masing-masing dan bagaimana mengelolanya selama ini.

Rencana pernikahan akan membutuhkan sejumlah biaya yang cukup besar. Salah satu solusi yang bisa kamu tempuh adalah dengan membuat anggaran dan menabung bersama pasangan untuk memenuhinya.

Sebagai calon pasangan nanti, kamu sah-sah saja kok untuk menanyakan hal ini untuk keterbukaan masing-masing agar bisa punya gambaran untuk mengelola keuangan yang jelas dalam rumah tangga.

5. Target Keuangan Setelah Pernikahan

Poin ini bisa termasuk dalam tujuan pernikahan, bahwa target apa saja yang akan dicapai dalam kurun waktu beberapa tahun dalam pernikahan. Target keuangan ini dapat membantu kamu menyusun anggaran dari yang terpenting hingga yang tidak penting. Ini dapat membuat keuangan rumah tangga kamu terkelola dengan baik. Selain itu kamu juga bisa memininalisir pemborosan dalam rumah tangga.

6. Kondisi Keluarga Besar Masing-Masing

Tak dapat diabaikan bahwa ketika memutuskan untuk menikah berarti kamu harus siap untuk menyatukan dua keluarga besar. Hal ini tentu saja tidak mudah, untuk itu kamu perlu tau kondisi keluarga pasanganmu begitupun sebaliknya.

Hubungan ini akan menjadi kuat kalau kamu dan pasangan bisa mengenal keluarga besar masing-masing sejak awal. Sangat penting untuk mulai saling mendekatkan diri antara satu dan yang lainnya. Jangan sampai kamu menikah tanpa mengenal atau bahkan mengetahui kondisi keluarga besar pasangan. Hal seperti ini akan membuat hubungan menjadi kaku dan tidak hangat.

7. Pembagian Tugas Rumah Tangga

Yang terakhir adalah pembagian tugas rumah tangga. Ini penting apalagi jika kamu adalah seorang wanita karir. Apakah akan memiliki asisten rumah tangga, baby sitter jika sudah mempunyai anak, dan sebagainya. Akan sangat dibutuhkan kerja sama antara kamu dan pasangan. Tentunya dengan mempertimbangkan kondisi pekerjaan utama dan berbagai hal lainnya di dalam kehidupan kamu dan pasangan.

Nah itu 7 poin penting yang harus kamu lewati terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah. Memang agak banyak dan ribet, namun jika dilakukan dengan baik dan tepat bersama pasanganmu, Insya Allah semuanya akan berjalan dengan baik dan lancar pula kok Sahabat Muslimah.

Add comment

Submit