Muslimahdaily - Berbicara mengenai keperawanan, biasanya orang-orang akan langsung mengaitkannya dengan keadaan selaput dara. Namun, perlu diketahui dahulu bahwa selaput dara atau hymen merupakan jaringan yang terletak pada bukaan vagina atau biasa disebut dengan lubang kemaluan. Penting dicatat bahwa setiap wanita secara normal pasti memiliki lubang bukaan ini, sebab itu merupakan tempat keluarnya darah menstruasi.
Selaput dara sendiri memiliki fungsi untuk menyaring kotoran agar tidak langsung masuk ke dalam Miss V. Selain itu, ia juga bisa bertumbuh seiring dengan berkembangnya organ intim seorang wanita. Bisa dikatakan bahwa selaput dara bukanlah satu hal yang menjadi penanda seorang wanita masih perawan atau tidak. Faktanya, fungsi dari selaput dara tidak ada hubungannya dengan aktivitas seksual.
Melansir dari Tirtoid, dr. Robbi Wicaksono, SpOG, dokter spesialis kebidanan mengatakan bahwa tak semua perempuan lahir memiliki selaput dara. Ada yang dilahirkan tanpa hymen, atau dengan tebal dan tipis yang berbeda-beda.
Untuk itu, agar tak salah mengartikan lagi, berikut fakta dan mitos seputar selaput dara dan keperawanan.
1. Berhubungan seks pertama kali pasti berdarah
Ini adalah mitos. Melansir dari laman Sehatq, Faktanya hanya sekitar 40% wanita yang mengalami perdarahan setelah berhubungan intim untuk pertama kalinya. Perdarahan ini bisa muncul karena beberapa wanita memiliki jaringan selaput dara yang lebih tebal, sehingga kurang elastis dan sulit melebar, saat penis masuk ke vagina.
Selain itu, pembuluh darah yang terdapat di selaput dara ternyata jumlahnya tidak banyak. Sehingga, perdarahan yang terjadi umumnya bukan karena selaput dara yang "robek", melainkan akibat luka di dinding vagina karena kurangnya produksi cairan "pelumas" dari vagina saat penis melakukan penetrasi ke area tersebut.
Jumlah dariah yang keluar juga bisa berbeda, bisa hanya beberapa tetes atau cukup banyak seperti menstruasi.
2. Saat malam pertama, perempuan pasti merasa kesakitan
Ini adalah fakta. Perempuan yang baru pertama kali berhubungan seks vaginal mungkin akan merasakan kesakitan. Biasanya, rasa sakit saat berhubungan intim untuk pertama kali disebabkan oleh kurangnya cairan lubrikasi pada Miss V.
Kurangnya lubrikasi membuat Miss V kering. Maka dari itu, cairan lubrikasi sangat dibutuhkan oleh wanita saat berhubungan intim. Disinilah peran penting dari komunikasi dan pemanasan (foreplay) yang baik dengan pasangan agar semuanya terasa mudah.
3. Selaput dara robek saat berhubungan seksual artinya sudah tidak perawan
Ini adalah fakta. Seorang perempuan bisa dikatakan sudah tidak perawan bila pernah berhubungan intim atau melakukan hubungan seks dengan penetrasi penis ke dalam vagina. Ingat, hanya jika kamu pernah berhubungan seksual.
Jika belum pernah berhubungan seksual namun selaput dara sudah robek, itu tidak bisa dikatakan bahwa kamu sudah tidak perawan. Karena selaput dara bisa robek karena aktivitas fisik, seperti olahraga.
“Selaput dara bukan seperti tirai yang menutup semua bagian vagina, lalu koyak tertembus setelah penetrasi,” ujar dr. Robbi.
4. Selaput dara yang rapat tandanya masih perawan
Ini merupakan mitos. Perlu diketahui bahwa tidak semua perempuan lahir memiliki selaput dara. Ada yang dilahirkan tanpa hymen, ada pula yang memiliki hymen tetapi sangat tipis sehingga mudah koyak akibat aktivitas fisik ringan seperti berlari, senam, atau bersepeda.
Namun, ada juga yang mempunyai hymen yang elastis dan tebal, sehingga walaupun telah berkali-kali penetrasi, bentuknya tetap saja utuh.
“Bukan karena penetrasi selaput dara tidak utuh. Begitu juga sebaliknya, ia bisa koyak tiba-tiba, tidak harus penetrasi penis,” ungkap dr Robbi.
5. Operasi selaput dara bisa mengembalikan keperawanan
Mitos. Sebenarnya ini bisa saja dilakukan oleh ginekolog rekonstruktif yang sudah ahli di bidangnya. Namun, kondisi selaput dara yang masih asli dengan buatan, pastinya akan berbeda.
Nah itu dia mitos dan fakta seputar selaput dara dan keperawanan yang masih tabu bagi sebagian orang. Padahal ini adalah informasi yang sangat penting bagi wanita dan juga laki-laki yang hendak menikah agar tak terjadi kesalahpahaman. Sekian, semoga bermanfaat ya Sahabat Muslimah.