Muslimahdaily - Sahabat Muslimah, perencanaan menikah tidak melulu soal operasional, melainkan juga kesehatan, lho. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan pasangan kalian akan penyakit yang mudah menular.
Seperti yang dilansir pada lama Halodoc, penyakit menular itu akan menyebabkan ketidaksempurnaan hubungan bahkan kondisi kesehatan anak yang akan ditentukan dari pengaruh genetik kedua orang tuanya. Mengetahui kondisi genetik yang sulit diubah, kewaspadaan terhadap penyakit sebelum menikah harus dilakukan dengan pencegahan sejak dini.
Biasanya, pencegahan akan penyakit sebelum menikah dilakukan dengan konsultasi kepada dokter keluarga atau dokter terpercaya sebagai bentuk syarat Pra Nikah. Syarat ini untuk mencegah indikasi adanya penyakit kelamin atau penyakit menular lainnya yang diidap pasangan.
Dari HIV/AIDS hingga thalassemia, berikut 5 penyakit yang harus diwaspadai Sahabat Muslimah sebelum menikah dilansir dari laman Halodoc dan Kementerian Kesehatan.
1. HIV/AIDS
Tidak hanya bahaya bagi kesehatan, menikah dengan orang yang mengidap penyakit HIV/AIDS juga tidak diperbolehkan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia), lho Sahabat Muslimah. Hal ini karena pengidap HIV/AIDS dianggap memberikan mudharat (kerugian) bagi pasangannya sebab penyakit ini menular dan belum ada pengobatan yang mutakhir untuk menyembuhkannya.
Adapun penyebab dari HIV/AIDS ini beragam. Mulai dari hubungan gonta-ganti pasangan hingga suntikan yang digunakan berbarengan. Penularannya hanya melalui hubungan intim dan darah atau cairan lainnya yang keluar dari tubuh. Tidak hanya berbahaya bagi pasangan, hal ini juga berbahaya bagi calon anak maupun ibu dari calon bayi karena terbilang virus yang mematikan.
2. Hepatitis B
Penyakit ini juga berasal dari virus yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual dan menyebabkan peradangan pada hati. Jika salah satu di antara pasangan yang ingin menikah terkena penyakit ini, maka akan berbahaya juga bagi calon anak.
Menurut Halodoc, virus ini akan lebih membahayakan ibu dari janin dalam kandungan. Sebab Ibu akan mengalami pendarahan atau ketuban yang pecah sebelum waktunya, juga resiko penyakit lainnya seperti diabetes dan batu empedu.
3. Anemia Sel Sabit
Penyakit ini menyebabkan sel darah merah menjadi cacat dan rusak. Penyakit yang belum dapat disembuhkan ini umumnya disebabkan karena adanya sel darah merah yang mati dan berbentuk sabit. Hal ini menyebabkan kurangnya sel darah merah yang sehat sehingga dapat memblokir aliran darah dan membuat nyeri pada tubuh.
Sel Sabit berbahaya bagi anak karena menyebabkan terhambatnya asupan nutrisi dan oksigen dan membuat terganggunya pertumbuhan anak serta memperlambat masa pubertas di usia remaja. Kemungkinan terburuknya juga dapat memicu kecacatan pada bayi.
4. Diabetes
Diabetes memang biasanya lebih beresiko dialami oleh anak dengan orangtua yang mengidap diabetes. Menurut dr. Sepriani, penyakit ini bukanlah penyakit turunan tetapi, jika orang tua menderita diabetes, resiko keturunannya untuk mengidap penyakit yang sama pun tinggi. Penyakit ini juga tidak bisa disembuhkan sehingga butuh penanganan khusus dan kontrol medis ketika menderita diabetes.
5. Thalassemia
Selain keempat penyakit di atas, penyakit lainnya yang harus diwaspadai adalah thalassemia. Penyakit ini disebabkan oleh kelainan darah sebab jumlah protein pembawa oksigen kurang dari jumlah normal. Dengan begitu, penyakit ini beresiko menyebabkan komplikasi jantung pada anak, gangguan hati, perawakan tubuh yang pendek, diabetes, dan penyakit mematikan lainnya.
Itu tadi kelima penyakit yang harus Sahabat Muslimah waspadai sebelum melangsungkan pernikahan, sebab pencegahan lebih baik daripada mengobati. Yuk rawat dan jaga kesehatan kita dari sekarang demi pasangan dan si calon buah hati!
Nah, untuk Sahabat Muslimah sedang mempersiapkan pernikahan, kamu bisa ikut webinar online yang diselenggarakan oleh Muslimahdaily. Nantinya akan ada sesi yang membahas serba-serbi pernikahan mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Sesi berjudul 'A-Z Menuju Pernikahan Impian' ini akan diisi oleh Sarah dan Nida, dua orang founder Pre-Marriage Talk Indonesia.
Kalau tertarik, silakan daftar di sini.