Muslimahdaily - Sahabat Muslimah, apakah kamu sudah sadar kalau kita tidak boleh sembarangan dalam merawat organ intim kita? Yap, merawat organ kewanitaan itu ada caranya tersendiri, lho. Penggunaan sabun kewanitaan juga tidak dianjurkan karena daerah kewanitaan yang dinilai sangat sensitif. Terlebih organ intim adalah bagian penting dari reproduksi wanita.
Tak perlu khawatir, menurut Dr. Suzy Elneil konsultan spesialis kesehatan kandung kemih di Universitas College Hospital, London, mengatakan bahwa menjaga kesehatan organ intim sama halnya menjaga kesehatan tubuh, jika tubuh sehat maka organ intim juga ikut sehat.
Untuk itu, perawatan yang benar adalah dengan merawat tubuh Sahabat Muslimah dengan baik, seperti mencukupkan diri untuk berolahraga, dan konsumsi makanan yang menyehatkan.
Hal tersebut diperuntukkan agar kesehatan terjaga dan tidak menimbulkan masalah pada organ intim, karena pada dasarnya organ intim wanita memiliki cairannya sendiri yang membuatnya akan tetap sehat dan terawat.
Dilansir dari Alodokter, cairan pada organ intim wanita juga memiliki banyak bakteri baik yang dapat menjaga tingkat pH di area tersebut. Hal ini tentu dinilai bagus karena pada dasarnya organ intim kita mampu membersihkan dirinya sendiri sehingga Sahabat Muslimah tidak perlu membeli produk perawatan yang belum jelas akan efek samping yang ditimbulkan.
Di samping itu, perawatan organ kewanitaan tetap penting agar jamur dan bakteri jahat tidak memakan semua bakteri baik yang ada di dalam cairan tersebut. Jika iya, organ intim akan memiliki bau tidak sedap akibat infeksi. Untuk itu, simak yuk rangkuman Muslimahdaily tentang cara yang tepat merawat organ intim wanita yang dilansir dari Healthline dan Alodokter berikut ini.
1. Bersihkan dengan air biasa atau air hangat
Tak perlu memakai sabun, membersihkan area kewanitaan ternyata hanya membutuhkan air biasa, lho. Menurut Alodokter cara yang benar adalah dengan membasuh menggunakan air biasa atau air hangat lalu keringkan dengan tisu dari arah depan ke belakang (anus). Hal ini agar terhindarnya bakteri dari anus yang menyebar melalui tisu, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah membasuh organ intim kamu, ya, Sahabat Muslimah!
2. Jika diharuskan menggunakan sabun, gunakan yang tidak mengandung parfum
Sabun untuk daerah kewanitaan yang mengandung parfum dilarang untuk digunakan, lho. Hal ini karena daerah kewanitaan yang sensitif dan kandungan parfum dapat merusak daerah tersebut. Biasanya ditandai dengan keringnya daerah kewanitaan atau gatal-gatal akibat kandungan pH yang tidak seimbang. Untuk itu, Sahabat Muslimah harus memilih sabun yang berlabel hypoallergenic.
Cairan khusus pembersih kewanitaan tidak dianjurkan karena kebanyakan dari produk ini membasuh bakteri baik pada organ kewanitaan sehingga bisa meningkatkan resiko untuk terinfeksi.
3. Keringkan dengan handuk secara perlahan
Setelah membersihkan daerah kewanitaan, Sahabat Muslimah harus segera mengeringkannya dengan handuk secara perlahan, jangan biarkan ada cairan sabun tersisa dan membiarkan lembab tanpa dikeringkan, terlebih dengan memakai pakaian dalam yang ketat hal ini dapat mempercepat tumbuhnya jamur dan memberikan efek bau yang tidak sedap.
4. Hindari penggunaan pembalut beraroma
Sabun yang mempunyai kandungan parfum saja tidak boleh, apa yang terjadi jika pembalut yang kita pakai dan bersentuhan langsung dengan organ intim kita selama berjam-jam? Sudah pasti akan membuat iritasi dan juga memicu keputihan. Selain itu, disarankan juga bagi Sahabat Muslimah untuk mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali, ya!
5. Tidak dianjurkan melakukan perawatan tradisional
Perawatan tradisional seperti ratus dan gurah untuk membersihkan dan menyehatkan organ intim ternyata belum teruji klinis, lho. Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa perawatan tradisional tersebut memiliki kandungan yang efektif bagi organ kewanitaan. Jadi, jangan coba-coba ya sebelum ada pembuktian bahwa perawatan secara tradisional dengan ratus dan garuh terjamin aman.
Untuk meringkas, kesehatan dalam tubuh baiknya lebih dipentingkan dan dikelola agar keseluruhan badan terjaga dengan baik. Semoga informasi di atas dapat membuat Sahabat Muslimah lebih berhati-hati lagi dalam merawat dan menjaga kesehatan organ intim kita, ya.