Lemas hingga Kolestrol, Ini 5 Dampak Buruk Tidur saat Sore Hari

Muslimahdaily - Sahabat Muslimah, tidur merupakan salah satu cara untuk beristirahat setelah menjalani aktivitas seharian penuh. Bahkan beberapa orang kerap menyempatkan tidur siang atau sore hari. Tidur siang memang sangat dianjurkan karena mendatangkan beberapa manfaat. Namun, berbeda dengan tidur di sore hari.

Tidur yang baik dan sehat memang sangat terkait dengan waktu. Waktu tidak hanya sekadar durasi atau lamanya waktu tidur, namun juga pagi, siang, sore, petang atau malam, atau secara lebih detail, jam berapa sebaiknya kita tidur.

Dilansir dari laman Kemkes, tidur yang dianjurkan baik menurut agama, tradisi (budaya) dan kesehatan (medis) adalah selepas waktu Isya (kira-kira setelah jam 20.00) dan di sepanjang malam hingga waktu subuh (kira-kira jam 04.00). Bisa juga di siang hari antara jam 10.00 hingga jam 15.00. Di luar waktu itu, tidur tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan efek yang tidak baik.

Selain mengetahui waktu tidur yang baik, kamu juga perlu tahu dampak buruk dari tidur sore atau setelah Ashar yang dirangkum Muslimahdaily berikut ini.

1. Badan jadi lemas

Tidur sore atau setelah Ashar dapat membuat badan menjadi lemas ketika bangun. Hal ini dikarenakan tubuh kekurangan asupan oksigen. Biasanya rasa lemas setelah tidur sore ini akan terasa hingga malam, bahkan keesokan harinya.

2. Sakit kepala

Selain badan lemas, tidur setelah Ashar juga dapat membuat kamu sakit kepala. Kondisi ini mungkin akan mudah hilang, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi selama berhari-hari. Efek domino akibat sakit kepala yang kamu rasakan setelah bangun tidur juga dapat mempengaruhi mood kamu, lho.

3. Kualitas daya ingat menurun

Sebagian besar orang pasti pernah mengalami kebingungan atau linglung saat bangun dari tidur sore. Tak jarang dari mereka juga mengalami hilang ingatan untuk sementara waktu. Sebab, tubuh tidak menyadari perubahan siang menjadi malam, sehingga memicu kebingungan dan kualitas daya ingat pun menurun.

4. Risiko terkena diabetes

Penelitian di China menemukan bahwa orang yang tidur di sore hari, tepatnya setelah makan siang lebih dari 30 menit berkemungkinan lebih tinggi mengalami diabetes tipe-2.

Hal ini dikarenakan terganggunya produksi insulin pada tubuh akibat dari kondisi tubuh yang tidak banyak bergerak. Selain itu, tidur sore juga dapat mengganggu siklus alami tubuh yang bisa mempengaruhi produksi insulin.

5. Meningkatkan kolesterol

Alasan mengapa tidur setelah Ashar atau sore itu berdampak buruk bagi kesehatan lainnya adalah dapat meningkatkan kadar kolesterol. Hal ini dikarenakan metabolisme sedang berada di titik maksimal.

Nah, bagi Sahabat Muslimah yang sudah terbiasa tidur sore atau setelah Ashar. Segeralah mengubah kebiasaan tersebut, ya!

Add comment

Submit