Muslimahdaily - Kelelahan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering diremehkan, tapi sebenarnya menimbulkan dampak yang sangat fatal.  Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Dr. Dony Yugo, SpJp dari Pusat Jantung Nasional Rumah Sakit Harapan Kita menjelaskan, kelelahan berlebihan bisa menyebabkan henti jantung, terutama pada penderita penyakit jantung.

“Meski bukan penyebab meninggal dunia mendadak, misalkan orang punya penyakit jantung, lalu dia terlalu kelelahan, itu bisa memicu henti jantung,” jelas dia, seperti dilansir Antara, Jumat (17/2/2023)

Oleh karena itu, Dony berpesan agar setiap orang tidak menyepelekan gejala kelelahan, terutama pada orang yang berisiko atau mengidap penyakit jantung.

Melansir dari BetterHealth, kelelahan adalah kondisi, bukan penyakit. Penyebab kelelahan bisa berasal dari suatu masalah gaya hidup yang tidak sehat, tekanan sosial, psikologis hingga gangguan kesehatan.

Kelelahan berbeda dari lelah biasa atau mengantuk karena capai, yang biasanya hanya bisa diatasi dengan tidur atau istirahat selama beberapa jam.

Gejala kesehatan yang bisa dikenali dari perubahan kondisi fisik, mental, dan emosional, diantaranya adalah:

- Badan tidak bertenaga atau mengantuk terus

- Sakit kepala

- Pusing

- Otot sakit atau pegal-pegal

- Otot terasa lemas

- Refleks atau respons tubuh melambat

- Tidak sabaran atau mudah marah

- Otak sulit digunakan untuk berpikir

- Gangguan koordinasi dari otak ke tangan atau mata

- Tidak nafsu makan

- Pandangan kabur

- Susah mengingat sesuatu, padahal baru dikerjakan

- Susah konsentrasi

- Tidak awas melihat situasi

- Tidak termotivasi dalam mengerjakan sesuatu

Mengingat kondisi ini bisa menimbulkan banyak tanda-tanda yang mirip dengan masalah kesehatan lain, ada baiknya Anda yang merasakan gejala kelelahan segera berkonsultasi ke dokter sebelum terlambat.

Cara Mengatasi Kelelahan

Dilansir dari laman kompas.com inilah cara mengatasi kelelahan sebenarnya perlu disesuaikan dengan akar penyebab masalah kesehatan ini.

Namun, secara global ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelelahan. Dikutip dari ClevelandClinic, berikut beberapa penjelasannya:

- Pastikan Anda tidur berkualitas selama tujuh sampai sembilan jam di malam hari

- Untuk sementara batasi atau hindari minuman beralkohol, kopi, teh, cokelat, atau minuman berenergi lainnya.

- Konsumsi makanan yang sehat dengan menerapkan pola makan bergizi lengkap dan seimbang. Pastikan juga Anda cukup minum air putih setiap harinya.

- Kendalikan stres dengan cara latihan meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam menghilangkan stres

- Bangun rutinitas olahraga setidaknya 30 menit setiap harinya, atau minumal 150 menit per minggu.

Jika memiliki penyakit kronis, infeksi, atau kekurangan vitamin tertentu, pastikan Anda rutin konsultasi dengan dokter untuk mengelola masalah kesehatan Anda

Apabila beragam cara mengatasi kelelahan di atas sudah dicoba, tapi masalah kesehatan tak kunjung membaik, ada baiknya Anda bicarakan lagi dengan dokter yang biasanya menangani kesehatan Anda.

Terlebih jika kelelahan sudah berlangsung selama beberapa hari, masalah kesehatan ini mulai mengurangi kualitas hidup, disertai penurunan berat badan, mual dan muntah atau sakit perut, jantung berdebar, hingga nyeri ke dada.

Pastikan Anda mewaspadai gejala kesehatan di atas. Jangan lagi untuk menyepelekan masalah kesehatan ini karena akan mengalami dampak yang bisa serius.