Muslimahdaily - Kasus penyebaran COVID-19 pasti sangat meresahkan bagi semua orang, tak terkecuali anak kecil. Tak hanya orang dewasa saja yang bisa panik saat ini, tetapi anak kecil mungkin akan terkena dampaknya. Mereka akan takut keluar rumah dan bertemu dengan orang atau bahkan stres karena penyesuaian jadwal rutinitas.
Namun dibalik efek negatif dari wabah ini, ada beberapa hikmah yang bisa diambil, terutama berkaitan dengan anak. Perkembangan seorang anak dibagi menjadi tiga, yaitu fisik, motorik, kognitif-bahasa dan sosial-emosi.
Menurut Aninda Utet, M.Psi.T. seorang praktisi Anak Usia Dini, ketiga elemen inilah yang membentuk bagaimana seorang anak bisa tumbuh sehat, berpikir logis dan cerdas secara emosi. Melalui ketiga elemen ini, ayah bunda bisa menjelaskan COVID-19 kepada anak. Diharapkan kelak, anak akan lebih siap menghadapi hari-hari dengan suatuasi seperti saat ini.
Berikut beberapa hal yang bisa dijelaskan pada anak terkait COVID-19 mencakup tiga elemen, menurut Ibu Ninda dalam Instagram @arkhairan dengan hastag #IbuNindaParetingSharing:
Fisik
- Menjelaskan alasan pentingnya menjaga kesehatan
- Mencontohkan perilaku yang bisa mencegah penyebaran COVID-19, seperti cuci tangan pakai sabuk selama 20 detik, memakai hand sanitizer jika tidak ada air dan sabun, memakai masker, tutup mulut dengan siku saat bersin, istirahat di rumah jika badan tidak sehat, banyak minum air putih dan langkah pencegahan lainnya.
- Mengajak anak membersihkan rumah. Seperti membuang sampah pada tempatnya, merapikan kamar, mencuci piring dan kegiatan lainnnya.
Kognitif
- Menjelaskan awal mula penyebaran COVID-19 dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Bisa mulai dari video di Youtube.
- Menjelaskan gejala-gejala yang muncul dari COVID-19.
- Untuk anak berusia 7 tahun ke atas, bisa ditambahkan memberi tahu alur pemeriksaan COVID-19, carrier COVID-19, dan berbagi berita terbaru mengenai virus ini agar pengetahuan anak tetap up to date. Hal ini dilakukan tentunya dengan bahasa yang sesuai dengan usia anak.
Sosial-emosi
- Menjelaskan pengertian social-distancing atau work or school from home pada anak dan apa saja sisi positifnya melakukan hal terseut. Ini semua sangat terkait dengan empati.
- Menjelaskan kepada anak bahwa perasaan panik yang ia rasakan adalah wajar untuk situasi saat ini. Dengan syarat tidak menambahkan hal-hal yang membuat anak menjadi lebih panik.
- Mengajak anak untuk berempati dan mendoakan para pasien COVID-19.
Stay safe, semoga bermanfaat!