Kiat Membiasakan Anak untuk Tidak Berbohong

Muslimahdaily - Kejujuran merupakan sifat yang langka dimiliki oleh kebanyakan orang di zaman sekarang ini. Kebiasaan berbohong biasanya dimulai sejak kecil. Riset yang dilakukan Dr. Victoria Talwar (Kidder, Good Kids, Tough Choices, p. 10) menyebutkan bahwa anak sudah mulai bisa berbohong sejak berumur 3 tahun dan jika dibiarkan, mereka akan mulai sering berbohong di umur 4 tahun. Menurut riset yang sama, anak yang dibiarkan berbohong sejak usia 3 – 4 tahun tadi akan mahir berbohong dan menutupi jejak kebohongannya ketika ia berumur 8 tahun.

Faktanya perilaku berbohong itu normal dalam tahapan perkembangan anak, namun bukan berarti orang tua dapat mengacuhkan begitu saja perilaku tersebut. Lalu, bagaimana cara membiasakan anak untuk tidak berbohong?

1. Ajarkan pendidikan agama sejak kecil

Menanamkan pendidikan agama sejak kecil merupakan cara awal untuk mengajarkan anak untuk tidak berbohong. Ajarkanlah bahwa perilaku berbohong itu dilarang dan tidak disukai oleh Allah.

2. Beri tahu akibat dari berbohong

Berikan anak pemahaman secara sederhana bahwa berbohong itu tidak baik dan dapat berakibat buruk. Misalnya, dia akan tidak disukai oleh teman-temannya jika ia sering berbohong atau dampak buruk lainnya dari berbohong

3. Jangan langsung memarahi anak jika ketahuan berbohong

Salah satu alasan anak berbohong biasanya karena takut dimarahi oleh orangtua jika ia berkata jujur. Karena itu, jangan langsung memarahi anak jika ia berbohong, berikanlah rasa aman agar dia merasa nyaman agar anak merasa nyaman untuk berkata jujur

4. Beri reward jika anak berperilaku jujur

Reward tidak harus berupa hadiah, bisa sekadar pujian atau pelukan jika anak berpilaku jujur. Reward diberikan agar anak sadar bahwa jika ia tidak berbohong, ia akan mendapatkan perlakuan yang baik dari orangtuanya dengan begitu kemauannya untuk berperilaku jujur akan semakin kuat.

Add comment

Submit