Hobi Backpacker? Ini Efek Keseringan Bawa Tas Berat bagi Tubuh

Muslimahdaily - Membawa barang – barang di dalam tas punggung atau backpacker adalah salah satu cara termudah dalam bepergian. Terutama jika Anda sangat menyukai petualangan ke alam bebas ataupun menjelajahi negara - negara asing. Membawa barang kebutuhan sehari – hari hanya dalam satu tas punggung tentu akan lebih praktis daripada harus membawa banyak tas selama perjalanan.  

Selain lebih praktis, membawa satu tas besar selama bepergian juga memudahkan dalam pengawasan. Terutama untuk melewati pihak imigrasi di bandara atau harus melalui alat pemindai barang bawaan di bandara.  

Meski terlihat lebih praktis dan aman, terlalu sering membawa tas yang berat bagi wanita bisa menimbulkan efek yang kurang baik. Saat bepergian, wanita biasanya senang membawa tas atau barang bawaan dengan penuh dan tanpa peduli beratnya. Belum lagi, tas yang dibawa adalah tas jinjing atau tas selempang. Dampak yang paling cepat terasa adalah bagian pundak dan bahu akan terasa pegal dan nyeri.  

Ternyata, tubuh tidak seharusnya diberi beban yang berlebihan saat membawa tas terlalu berat. Tanpa disadari, berikut ni beberapa efek buruk terlalu sering membawa tas yang penuh dan berat:

1. Sakit kepala

Otot di sekitar bahu dan pundak memiliki hubungan dengan otot dan syaraf di sekitar kepala. Jika otot – otot di daerah bahu atau leher terasa kaku dan tegang, maka tidak heran Anda akan mudah sakit kepala atau merasa kepala pening atau mata berkunang – kunang.  

Dalam kasus tertentu, beban tas yang terlalu berat dan bertumpu pada pundak akan menyebabkan nyeri di sisi belakang tengkorak kepala. Pastinya jika hal ini sudah terjadi, akan mengganggu kegiatan dan aktivitas sehari – hari.  

Bila tas terlalu berat, lebih baik tinggalkan barang – barang yang tidak perlu di rumah agar tidak terlalu sering membawa tas berat dan penuh selama perjalanan.  

2. Cara berjalan aneh

Membawa tas yang terlalu berat juga bisa membebani bagian punggung, pundak dan bahu. Akibatnya, keseimbangan tubuh akan terganggu. Yang paling terlihat dan terpengaruh dari efek ini adalah cara berjalan yang terkadang aneh dan tidak normal. Selain sulit berjalan tegak, biasanya juga akan lebih cepat merasa lelah meski hanya berjalan kaki beberapa meter.  

3. Stres

Stres atau depresi ternyata tidak hanya ditimbulkan dari gangguan psikis atau pikiran. Melainkan, dari gangguan fungsi motorik atau fisik juga bisa mempengaruhi kesehatan mental. Inilah yang terjadi apabila Anda kerap membawa tas yang terlalu penuh dan berat dalam jangka panjang. Maka, otot dan syaraf di bagian tulang belakang mendapat tekanan sehingga harus bekerja ekstra untuk menjaga keseimbangan berat tubuh.  

Ketidak – seimbangan tubuh inilah yang membuat tubuh rentan mengalami stres. Bahkan, akan terjadi pembengkokan tulang belakang menjadi asimetris.  

4. Mengubah postur tubuh

Terlalu sering membawa tas berat dan penuh juga bisa mengubah bentuk tubuh atau postur seseorang. Tidak jarang, di bagian bahu akan tampak turun dan seperti orang yang membungkuk, meskipun seseorang tersebut sebenarnya tidak menyadari jika tubuhnya mulai berubah.  

5. Bahu terasa nyeri dan pegal

Efek yang paling terasa saat membawa tas yang terlalu berat adalah rasa sakit dan nyeri di bagian bahu. Penyebabnya, bisa jadi karena otot bahu mendapatkan tekanan yang terlalu berat dan lama. Jika dibiarkan rasa nyeri ini bisa menyebabkan abses atau pembengkakan yang harus berujung dengan bedah atau operasi. 

Konten ini adalah hasil kerjasama Muslimahdaily.com x Ayojalan.id

Add comment

Submit