Muslimahdaily - Tercatat sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia dan juga merupakan yang paling tidak religius pada survei terhadap 65 negara yang dilakukan Gallup International dan WI Network of Market Research tahun 2015 lalu, ternyata di Tiongkok justru terdapat kota yang dijuluki sebagai Kota Muslim.
Kota Xi’an yang sering juga disebut dengan Kota Muslim merupakan ibukota Provinsi Shaanxi yang dahulunya merupakan rute perdagangan sepanjang 6.400 km, menghubungkan Tiongkok dengan Kekaisaran Romawi sejak abad ke-2 sebelum masehi. Hal tersebut menyebabkan adanya budaya dan agama masuk ke Tiongkok. Xi’an adalah bagian dari sejarah perkembangan Islam dunia di mana Islam pertama kali masuk ke Tiongkok yang dibawa oleh pedagang Arab pada 651 SM pada masa Dinasti Tang. Pada masa itu banyak pedagang dan pelajar dari Arab dan Persia ke Xi’an. Orang dari Arab disebut masyarakat lokal sebagai orang Hui. Hingga pada tahun 2015 kemarin, populasi muslim di Xi’an mencapai 60.000 ribu.
Nuansa islami akan sangat terasa saat kamu mengunjungi kota ini. Muslim Quarter disebut juga Islamic Street, atau Huimin Jie dalam bahasa Mandarin merupakan kawasan yang di sepanjang jalannya dipenuhi toko-toko yang menjual aneka kebutuhan umat Muslim. Salah satunya adalah makan-makanan halal. Kamu bisa berburu aneka kuliner halal dengan harga yang cukup terjangkau. Beberapa toko juga menjual kebutuhan umat Muslim, seperti perlengkapan shalat sampai minyak wangi. Suku Hui yang ramah juga membuat anda akan merasa betah jalan-jalan di sana.
Tentunya tidak akan lengkap Kota Muslim tanpa masjid raya. Masjid Raya Xi’an terletak dekat dengan Muslim Quarter. Masjid ini dibangun pada sekitar tahun 742 masehi pada masa Dinasti Tang. Arsitektur kuno, kaligrafi, dan bahkan perabotan masa Dinasti Ming dan Qing dipajang di masjid ini.
Untuk kamu yang berniat mengunjungi Tiongkok dan ingin tetap merasakan nuansa islami, kamu bisa menjadikan Kota Xi’an sebagai salah satu tujuan perjalanan kamu ya.