Muslimahdaily - Orang yang pertama bersedih jika sang buah hati jatuh sakit, pastilah sang ibunda tercinta. Terlebih jika penyakit yang diderita putra kinasih tersebut tergolong langka dan berat. Itulah yang dialami oleh Ibu Yeni Dewi Mulyaningsih pada tahun 2013. Ia harus menerima kenyataan bahwa sang anak yaitu Almarhum Taufan divonis dokter mengidap kanker darah atau leukemia.

Setelah sebelumnya sempat dirawat  di RSCM akhirnya takdir berkata lain Taufan tutup usia. Wafatnya sang anak membuat Yeni semakin terpuruk dan sempat takut bahkan trauma. Namun dukungan dari orang - orang terdekat membuat Yeni kembali bangkit dan berusaha ikhlas.

Terinspirasi dari perjuangan sang anak, Yeni memutuskan untuk membuat komunitas Taufan yang bertujuan membantu penderita kanker maupun keluarganya baik secara moril maupun materil. Komunitas tersebut diresmikan menjadi Yayasan Komunitas Taufan pada 29 September 2014. 

“Komunitas Taufan berdiri karena terinspirasi (oleh) almarhum Taufan yang berpulang di usia 7 tahun, setelah 2 tahun berjuang melawan kanker darah atau Leukemia. Taufan yang ceria dan selalu memotivasi teman-temannya yang lain menjadi inspirasi untuk Komunitas Taufan untuk memotivasi para pejuang cilik,” kenang ungkap Andriana, sekertaris Yayasan Komunitas Taufan kepada Muslimahdaily.

“Berdiri sejak 2013, 2 bulan setelah kepergian almarhum Taufan, Komunitas Taufan akhirnya dikukuhkan menjadi Yayasan Komunitas Taufan pada 29 September 2014. Pendirinya tak lain adalah ibu dari alm. Taufan, Ibu Yeni Dewi Mulyaningsih,” tambah Andriana.

Selama empat tahun berjalan tercatat sudah 500 relawan yang bergabung di Komunitas Taufan untuk terus bergerak dan berbagi serta menghibur penderita kanker beserta keluarga. Kegiatan rutin komunitas taufan terbagi menjadi 3, Support Visit, Home Visit dan Bangsal Visit.

“Jadi kita mempunyai kegiatan mingguan rutin dimana ada Support Visit. Dua kali seminggu di rumah sakit. Kegiatan dari support visit (adalah) menghibur pasien dan orangtua pasien rawat jalan yang sedang kontrol atau check-up. Relawan akan menyampaikan amanah donasi untuk pasien yang membutuhkan,” terang Andriana.

“Kemudian ada Home Visit, dimana satu kali seminggu di rumah pasien. Kegiatan menghibur pasien yang lebih diutamakan bagi pasien baru dan pasien lama yang putus semangat. Relawan akan datang ke rumah pasien dengan membawa hadiah dan santunan, kemudian menghibur pasien bersama-sama sampai pasien merasa senang kembali. Disini juga kami akan mengadakan edukasi dan motivasi bagi orangtua pasien yang merasa perlu bantuan,” tambanya.

“Terakhir ada namanya Bangsal Visit, dimana satu kali sebulan di bangsal rumah sakit. Kegiatan kolaborasi dengan komunitas atau organisasi lain. Relawan akan membawa goodybags untuk 200 pasien dan melakukan kegiatan seru di dalam kamar-kamar rumah sakit seperti sulap, cosplay, dan lain-lain,” kata Andriana.

Selain tiga program tersebut, ada juga kegiatan fun trip, campaign, dan acara tahunan yang dilakukan Komunitas Taufan untuk memperingati hari kanker sedunia. Acara ini juga bertujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat luas.

“Ada juga Fun Trip untuk mengajak pasien yang tidak sedang dalam kondisi buruk agar berjalan-jalan ke luar. Kemudian ada banyak online campaign yang mengajak relawan dan donatur yang tidak bisa hadir untuk ikut mendukung kegiatan kami secara online,” lanjutnya.

Menurut Andriana, prinsip berbagi di Komunitas Taufan bukan hanya tentang uang, melainkan fisik dan jiwa yang siap menghibur anak penderta kanker beserta sang keluarga sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Maka dari itu komunitas Taufan senantiasa mengajak para masyarakat untuk menjadi relawan.

“Komunitas taufan menawarkan kegiatan dimana relawan bisa mengorganize kegiatan sendiri dan langsung berinteraksi dengan pasien. Relawan bisa bergabung dengan waktu yang flexible, dan dapat memilih untuk membantu dan mendukung kegiatan dalam cara apapun sesuai dengan kemampuan,” tutup Andriana.

Nah bagi kamu yang tertarik menjadi relawan silahkan menghubungi Nana melalui WA di 089663011842. Kamu juga bisa mengikuti akun Instagram Komunitas Taufan di @KomunitasTaufan atau FB page Komunitas Taufan.

Rosyidah Arsyad

Add comment

Submit