Belajar Technopreneur dari Ollie Founder Nulisbuku.com

 

Muslimahdaily - Banyak dari kita yang tidak berani keluar dari zona nyaman dan mengejar passion. Berbagai alasan pun dikemukakan. Namun hal ini tidak berlaku bagi Aulia Halimatussadiah. Muslimah cantik yang sering dipanggil Ollie ini memilih meninggalkan pekerjaannya sebagai web developer yang telah ditekuninya selama 2.5 tahun demi mengejar passionnya menciptakan toko buku online.

Dalam wawancara yang dilakukan dengan Hijabdiary.com , Ollie mengaku awal mula dirinya menjajaki dunia technopreneur didasari oleh kesulitan berbelanja di toko online langganannya. “Kebetulan saya juga senang membaca. Awalnya saya merasa kesulitan berbelanja di toko online langganan saya karena website mereka belum dilengkapi shopping cart. Sehingga saya dan teman-teman mempunyai ide untuk memulai toko buku online Kutukutubuku.com. Karena toko buku ini berkembang pesat, saya memutuskan untuk resign dan fokus membangun bisnis.” jelasnya.

Dari kutukutubuku, Ollie terus melebarkan sayapnya di dunia tech start up Indonesia dengan mendirikan nulisbuku.com. Website ini memungkinkan siapa saja untuk memiliki buku hasil karyanya sendiri. Berangkat dari kecintaannya membaca dan juga menulis, lahirlah ide pembentukan nulisbuku ini. 

“Ini datang dari pengalaman pribadi saya. Saat itu saya sudah menulis 15 buku, dan pada saat ingin menerbitkan buku ke-16, saya mendapatkan kendala, buku saya ditolak oleh penerbit karena dianggap marketnya terlalu kecil. Saat itu saya baru sadar, jika buku idealisme saya ditolak, tidak ada channel lain untuk menerbitkannya di Indonesia. Mungkin itu juga lah penyebab jumlah judul buku baru di Indonesia cuma 24 ribu judul setahun, jauh jika dibandingkan jumlah anak muda dan pengguna Facebook di Indonesia yang bisa mencapai 65 juta orang. Karena itu saya dan teman-teman berinisiatif membuat Nulisbuku.com sebuah platform penerbitan mandiri yang memungkinkan mencetak buku saat ada permintaan, sehingga penulis tidak perlu mengeluarkan biaya apapun, bahkan mendapatkan sharing royalti.” jelasnya.

Sebagai salah satu pencetus tech startup di Indonesia, salah satu hambatan terbesar dalam mengembangkan bisnis ini adalah menumbuhkan kepercayaan pelanggan. Maklum, bisa dikatakan nulisbuku.com adalah suatu hal yang baru bagi masyarakat Indonesia dimana siapa saja bisa membuat buku tanpa harus repot memikirkan biaya lainnya. 

Menurut muslimah yang gemar menulis dan membaca ini, pasar buku cetak masih besar di Indonesia.Meski kini semua orang bisa membaca lewat smartphone, namun menurut Ollie hal ini bukanlah masalah yang besar. “Kami sedang menyiapkan platform kami sendiri untuk memungkinkan orang bisa membaca karya penulis-penulis kami, di mana saja dan kapan saja.” ujarnya.

Kini muslimah cantik ini sedang disibukkan dengan menulis buku terbarunya sekaligus mengurus beberapa bisnis dan kegiatan non-profit yang dijalankannya bersama teman-temannya. Salah satunya adalah Girls in tech Indonesia. 

“Girls in Tech Indonesia adalah organisasi non-profit, salah satu inisiatif yang saya buat bersama rekan-rekan saya untuk mencoba menginspirasi wanita-wanita di Indonesia untuk mulai menggunakan teknologi sebagai katalis untuk kesuksesan mereka. Kami membuat pertemuan-pertemuan rutin dengan mengundang role model perempuan yang bekerja di bidang IT untuk sharing ilmu-ilmu yang mereka punya selama ini.”

Sebagai techpreneur, Ollie memiliki pesan bagi kamu muslimah di luar sana yang juga ingin berkarir di bidang techpreneur. “Cari apa yang menjadi passionmu, apa yang membuatmu bersemangat saat melakukannya? Ikuti highest excitement-mu setiap harinya. Cari juga skill-mu, apa yang bisa kamu ajarkan pada orang lain? Cari tahu apa masalah di masyarakat yang bisa kamu bantu selesaikan dengan passion dan skill-mu? Mulai rencanakan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut, dan ACT mulai dari hal kecil secepatnya” ujarnya.

Ollie juga memprediksi bahwa karir sebagai technopreneur memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Apalagi saat ini hampir  semua orang telah tersentuh teknologi. Dengan begitu cakupan market terbuka begitu besarnya dan yang paling penting Ollie berharap  teknologi dapat memecahkan lebih banyak masalah yang ada di negeri ini. 

 

 

Add comment

Submit