Muslimahdaily - Ajal merupakan takdir tuhan yang tak akan pernah manusia ketahui kapan tiba saatnya. Begitulah yang terjadi pada salah satu jamaah masjid Al Ittihad yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan.
https://www.facebook.com/masjidraya.alittihaad/videos/vb.100001413444837/1492805770776523/
Dalam CCTV dengan durasi 2:04 menit yang disiarkan dari laman facebook Masjid Raya Al Ittihad ini terlihat seorang lelaki memakai baju biru . Saat jamaah sudah bangun dari sujud rakaat pertama kemudian sampai jamaah lain salam namun pria yang diketahui bernama H. Izhar Wicaksana tetap dalam keadaan sujud dalam waktu yang lama.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam, 13 Juni 2017 saat mengerjakan shalat Isya. Sontak keadaan ini membuat jamaah lain kaget, dan berusaha melihat bapak yang rajin pergi ke Masjid ini. Setelah diketahui ternyata bapak ini meninggal.
"Selesai salam, jemaah di dekatnya ramai-ramai membantu dan mencari tahu keadaan yang terjadi," kata seorang pengurus yang dipost dilaman Masjid Al Ittihad
Diketahui oleh pihak keluarga dan jamaah Masjid tersebut, Wicaksana akan melaksanakan umroh disepuluh ramadhan terakhir, namun ternyata takdir Allah berbeda.
"Beliau sudah berniat di sini. Akan berangkat umroh di sepuluh hari terakhir Ramadan. Masya Allah," ucap seorang pengurus masjid.
Dalam Islam sendiri sudah dikatakan bahwa ciri-ciri orang yang meninggal dalam keadaan khusnul khatimah salah satunya wafat ketika mengerjakan amal shaleh.
Dari Ali bin Abi Tholib radiyallaahu ‘anhu, dia berkata: “Suatu hari saya akan menunaikan sholat subuh di masjid bersama Rasulullah, tapi di tengah jalan aku bertemu dengan seseorang yang sudah renta juga mau ke masjid untuk menunaikan sholat subuh, aku terus berjalan di belakangnya, dan ketika kami berdua sampai di masjid ternyata sholat berjamaah sudah usai, akhirnya aku sholat subuh berjamaah dengan kakek itu, dan ketika aku salam tahiyyat akhir si kakek tetap bersujud dan ternyata si kakek telah meninggal dunia, lalu para sahabat bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, bagaimana keadaan kakek ini di akhirat?” Rasulullah menjawab, “Dia masuk surga” (HR Ahmad)
