Muslimahdaily - Memluai untuk berinvestasi ternyata tidak sesulit apa yang dibayangkan oleh Qonitah Al Jundiah. Dikenal publik sebagai seorang selebgram dan fashion designer, kini Tata mencoba bidang baru yaitu investasi. Dalam sebuah acara Investment Sharia Weeks, Tata memaparkan awal mulanya ia tertarik mencoba untuk berinvestasi, serta beberapa tips yang ia lakukan saat memulai berinvestasi, khususnya bagi investor pemula.
Berikut ini adalah tips berinvestasi bagi investor pemula yang dapat kamu contek dari Qonitah Al Jundiah:
1. Tetapkan Goals
Sebelum memulai berinvestasi, sebaiknya tentukan dahulu goals yang ingin didapatkan dari berinvestasi. Menurut Qonitah atau yang biasanya disapa Tata jika sudah menentukan goals, maka akan lebih mudah untuk memilih jenis instrument investasi yang cocok sesuai dengan goalsnya. Misalnya ingin menabung untuk pergi jalan-jalan liburan akhir tahun, tentu akan berbeda jenis instrument investasi yang dipilih dengan ingin menabung untuk dana haji.
Tata juga berkordinasi dengan sang suami terkait menetapkan tujuan dan jenis investasi yang akan dipilihnya. Menurutnya investasi dapat berpengaruh terhadap arus kas dan pos keuangan keluarga.
2. Mulai dari Investasi Syariah
Awal mula saat mencoba untuk berinvestasi, Tata memutuskan untuk berinvestasi pada saham syariah yang sudah terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Menurutnya dengan langsung berinvestasi pada saham yang sudah syariah menimbulkan rasa aman. Ia juga tidak merasa ragu akan timbulnya riba atau dalam emiten tersebut terdapat transaksi yang dilarang oleh Allah. Karena saham yang sudah ditetapkan syariah sudah pasti diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Mejelis Ulama Indonesia.
3. Perbanyak Pengetahuan dari Buku dan Seminar
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, Tata belajar melalui Sekolah Pasar Modal Syariah yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia. Ia juga menambah pengetahuan dengan banyak membaca buku dan berkonsultasi dengan teman.
Ia memaparkan bahwa awal mulanya ia hanya mempelajari salah satu instrumen investasi yaitu saham. Selanjutnya hal ini membuatnya tertarik untuk lebih banyak mengetahui tentang jenis-jenis intrumen investasi lainnya seperti obligasi, reksadana, dan sukuk.
4. Praktik Langsung dari Pasar Modal
Jika sudah belajar dari seminar, buku, dan berdiskusi dengan teman, maka langkah selanjutnya adalah langsung praktik berinvestasi pada pasar modal. Saat ini, hanya dengan nominal 50.000 Rupiah sudah dapat mulai berinvestasi pada pasar modal. Menurut Tata, dengan praktik langsung maka ilmu yang dipelajari akan semakin di pahami serta dapat membuatnya tertarik untuk lebih dalam mempelajarinya.
5. Jangan Takut
Hal yang paling penting saat mencoba untuk berinvestasi adalah jangan takut. Jangan takut gagal, takut rugi, dan jangan takut untuk mengambil resiko. Karena yang harus dipahamai dari berinvestasi adalah semakin tinggi resiko yang diambil, maka persentase keuntungan yang didapat akan semakin besar.
Tata juga mengatakan bahwa meskipun awalnya ia sendiri takut berinvestasi karena riba dan bukan berasal dari jurusan ekonomi. Namun dengan banyak belajar dan mencoba ia menjadi lebih paham dan tidak takut lagi.