Muslimahdaily - Arab Saudi telah membuka kembali masjid di Mekah pada hari ini, Minggu (21/6) setelah tiga bulan lebih ditutup karena pandemi virus corona.
Sekitar 1.500 masjid telah dipersiapkan untuk menyambut pengunjung. Televisi Al-Ekhbariya menunjukkan rekaman para pekerja menyemprotkan desinfektan ke lantai dan karpet.
Semua masjid telah dibersihkan dan disanitasi secara menyeluruh. Selain itu, langkah-langkah juga telah dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19, dilansir dari Arab News, Minggu (21/6).
Pintu dan jendela akan tetap terbuka selama shalat berjamaah. Ruang shalat juga telah ditandai jarak masing-masing 2 meter untuk memastikan bahwa jamaah tetap menjaga jarak satu sama lain.
Meskipun Arab Saudi telah mencabut jam malam untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada hari Minggu pagi, ziarah umrah dan penerbangan Internasional tetap masih ditangguhkan.
Mengutip dari Media Indonesia, Minggu (21/6), di luar Mekah, masjid-masjid di wilayah lain di negara itu sudah dibuka kembali pada akhir Mei.
Pengelolanya menerapkan aturan ketat, seperti jarak sosial.
Keputusan pembukaan kembali masjid di Mekah muncul beberapa minggu sebelum berlangsungnya haji, ibadah tahunan muslim ke Mekah.
Sejauh ini pemerintah Saudi belum mengumumkan apakah akan melanjutkan atau membatalkan ibadah haji pada Juli mendatang.
